Page 40 - BUKU LILIK Pranata tentang Lansia_2020
P. 40
Comparison Of Heavy Air Foot Therapy And Progressive Muscle Relaxation
Technique On Hipertension In Elderly In The Orphanage Of Tresna Werdha
Palembang
Firdaus , Lilik Pranata , Aprida Manurung
2
3
1
123 Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Musi Charitas Palembang
2
1 Firdausilham506@gmail.com, lilikpranata390@yahoo.co.id
ABSTRAK
National Health and Nutrition Examination Survey (NHCS) di Amerika pada
tahun 2011-2013 menyatakan bahwa presentase hipertensi pada lansia
mencapai sekitar 64%, dan pada 2015-2016 lansia hipertensi berjumlah 65%
dari total populasi. Intervensi keperawatan yang dapat diberikan yaitu
dengan melakukan Terapi Rendam Kaki Air Hangat dan teknik relaksasi
otot progresif. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbandingan terapi
rendam kaki air hangat dan teknik relaksasi otot progresif terhadap
hipertensi pada lansia di panti tresna wherda palembang Penelitian ini
menggunakan metode quasi-eksperiment dengan rancangan two group
pre-post test dan sampel 24 orang. Pengambilan sampel secara Total
Sampling Hasil penelitian didapatkan Klasifikasi Hipertensi sebelum
diberikan intervensi terapi rendam kaki air hangat adalah Klasifikasi
Hipertensi Stage II berjumlah 12 responden (100%) dan Klasifikasi Hipertensi
sebelum diberikan intervensi teknik relaksasi otot progresif Klasifikasi
Hipertensi Stage II berjumlah 12 responden (100%) dan Klasifikasi Hipertensi
sesudah dilakukan terapi rendam kaki air hangat menggunakan uji statistik
Wilxocon diperoleh p value = 0,002 dan teknik relaksasi otot progresif
didapatkan hasil uji statistik menggunakan Wilxocon diperoleh p value =
0,002. Klasifikasi Hipertensi sesudah dilakukan terapi rendam kaki air hangat
dan teknik relaksasi otot progresif terhadap hipertensi pada lansia
didapatkan hasil uji statistik menggunakan Mann Whitney diperoleh p
value = 0,003 α < (0,05).
Kata Kunci : Lansia, Hipertensi, Terapi Rendam Kaki Air Hangat, Teknik
Relaksasi Otot Progresif
Publikasi di Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi, 2018, III(1), hal. 31-40
P a g e | 34 Perawatan Lansia Di Era Pandemi Covid 19

