Page 61 - FullBook Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
P. 61

42                                      Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia


                  Katup semilunar dicegah berbalik oleh struktur anatomik dan posisi
                  daun katup. Ketika ventrikel melemas terbentuk gradien tekanan ke
                  arah  belakang  dan  semburan  balik  darah  mengisi  daun  katup  yang
                  berbentuk seperti kantong dan mendorong daun-daun tersebut dalam
                  posisi  tertutup,  dengan  tepi-tepi  bebas  menyatu  kuat  membentuk
                  kelim tahan bocor.
              3.  Tidak terdapat katup antara atrium dan vena
                  Meskipun  tidak  terdapat  katup  antara  atrium  dan  vena,  aliran  balik
                  darah dari atrium ke dalam vena biasanya bukan masalah signifikan,
                  karena dua alasan:
                  a.  tekanan atrium biasanya tidak jauh lebih tinggi daripada tekanan
                     vena, dan;
                  b.  tempat  di  mana  vena  kava  masuk  ke  atrium  mengalami
                     penekanan parsial ketika atrium berkontraksi (Yacoub, 2004).

              Bunyi Jantung

              Sewaktu kita mendengarkan bunyi jantung dengan bantuan sebuah stetoskop,
              seseorang tidak dapat mendengarkan pembukaan katup jantung karena hal ini
              merupakan  suatu  proses  yang  relatif  lambat  sehingga  normalnya  tidak
              menimbulkan suara. Akan tetapi, waktu katup tertutup, daun dari katup dan
              cairan di sekelilingnya bergetar oleh karena adanya perubahan tekanan yang
              tiba-tiba, sehingga menghasilkan suara yang menjalar melewati dada ke semua
              jurusan.
              Bila ventrikel berkontraksi, kita pertama kali akan mendengar suatu suara yang
              disebabkan oleh penutupan katup AV Getaran suara tersebut nadanya rendah
              dan relatif bertahan lama dan dikenal sebagai bunyi jantung pertama. Sewaktu
              katup  aorta  dan  katup  pulmonalis  menutup  pada  akhir  sistolik,  kita  dapat
              mendengar suatu bunyi mengatup yang cepat, sebab katup-katup ini menutup
              dengan cepat, dan sekelilingnya bergetar dalam waktu yang singkat. Bunyi ini
              disebut bunyi jantung kedua.
              Secara sederhana kita dapat mendengar bunyi jantung normal, yang biasanya
              dideskripsikan  sebagai  "lub,  dub,  lub,  dub".  Bunyi  "lub"  dikaitkan  dengan
              penutupan katup atrioventrikel {A-V} pada permulaan sistol, dan bunyi "dub"
              dikaitkan dengan penutupan katup semilunaris {aorta dan pulmonaris) pada
              akhir  sistol.  Bunyi  "lub"  disebut  bunyi  jantung  pertama,  dan  "dub"  disebut
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66