Page 65 - FullBook Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
P. 65

46                                      Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia


              Arteriol  memiliki  dinding  otot  yang  kuat  yang  dapat  menutup  arteriol
              sepenuhnya  atau  dapat  melebarkan  pembuluh  darah  beberapa  kali  lipat,
              sehingga  memiliki  kemampuan  mengubah  aliran  darah  di  setiap  jaringan
              dalam meresponi kebutuhannya.

              Fungsi kapiler adalah untuk pertukaran cairan, nutrisi, elektrolit, hormon, dan
              zat  lainnya  antara  darah  dan  cairan  interstisial.  Untuk  melayani  peran  ini,
              dinding kapiler tipis dan memiliki banyak pori sehingga permeabel terhadap
              air dan zat molekul kecil lainnya.

              Venula  mengumpulkan  darah  dari  kapiler  dan  secara  bertahap  bergabung
              menjadi  vena  yang  semakin  besar.  Vena  berfungsi  sebagai  saluran  untuk
              transportasi  darah  dari  venula  kembali  ke  jantung;  mereka  juga  berfungsi
              sebagai  reservoir  utama  darah  ekstra.  Karena  tekanan  dalam  sistem  vena
              sangat rendah, vena dindingnya tipis.
              Meski  begitu,  mereka  memiliki  cukup  otot  untuk  berkontraksi  atau
              mengembang  dan  dengan  demikian  berfungsi  sebagai  reservoir  yang  dapat
              dikontrol untuk darah ekstra, baik dalam jumlah kecil atau besar, tergantung
              kebutuhan sirkulasi.























                Gambar 4.6: Persentase Distribusi Volume Darah dalam Sistem Sirkulasi
              Sekitar 84 persen dari seluruh volume darah tubuh ada di sirkulasi sistemik dan
              16 persen di jantung dan paru-paru. Dari 84 persen di sirkulasi sistemik, sekitar
              64 persen ada di pembuluh darah, 13 persen ada di arteri, dan 7 persen berada
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70