Page 25 - Manajemen Keperawatan Ruang Rawat Inap-Lilik-Unesco-Revisi 1
P. 25
anggaran masih banyak rumah sakit yang mengangarkan
dari pelayanan berbasis input, dan sebaliknya ada juga
rumah sakit yang sudah ke arah indikator proses atau output
yang dapat mengandalkan kinerja. Dan jika hanya berbasis
kinerja, hanya indikator pada efesiensi, transparansi,
efektivitas, efesiensi, transparansi dan akuntabilitas dari
pelayanan rumah sakit yang mempunyai tujuan utama
dalam mengalokasikan sumber daya rumah sakit kedalam
sistem penganggaran. (Sabarguna, 2005)
Ada banyak sistem penganggaran antara lain
Traditional Budgeting atau yang sering dikenal dengan Line
Item Budgeting, lalu ada Performance Budgeting, Planning
Programming Budgeting System, Zero Based Budgeting.
Dalam perkembangan untuk sistem baru dari Performance
Budgeting Seperti Mission Driven Budgeting dan
Entrepreneurial Budgeting (Salomo, 2003).
2.2 Prinsip Pengangaran
Beberapa jenis prinsip penganggaran dapat dilihat dari
prespektif tradisional, yang sangat sering dikenal dengan
sebutan The Three Es, yaitu Ekonomis, Efisien, dan Efektif.
Pada hasil tersebut mengatakan bahwa aspek ekonomis
hanya berhubungan dengan inputya, sedangankan efektifitas
hanya berhubungan dengan output, dan efesiensi erat
kaitannya antara kedua hal tersebut yaitu output dan input
dari sistem anggaran.
16 | Manajemen Keperawatan “Pengelolaan ruang Rawat Inap…”

