Page 23 - Buku Ajar Mata Kuliah Bakteriologi Dasar
P. 23
dalam sitoplasma dan inti sel binatang dan manusia. Oleh
karena itu bakteri kelompok ini merupakan penyebab
penyakit, yang biasanya ditularkan oleh vektor serangga.
Contoh: Rickettsia prowazekii, Chlamydia trachomatis,
Coxiella burnetii.
4. Mycoplasma (Klas Mollicutes) (Grup 19)
Mycoplasma disebut juga PPLO (Pleuropneumonia Like
Organisms). Cirinya yaitu tidak mempunyai dinding sel,
atau merupakan bentuk L dari bakteri sejati (Eubakteria)
atau bentuk speroplas sel eubakteria, sehingga sifatnya
mirip bakteri sejati. Mycoplasma berukuran 0,001-7µ.
Contoh: Mycoplasma mycoides, M. homonia, M. orale,
Acholeplasma, Spiroplasma.
5. Bakteri Anaerobik Anoksigenik Fototrofik (Grup 1)
Bakteri ini mempunyai ciri berpigmen fotosintetik. Ada
yang berbentuk kokus, batang, dan lengkung. Berdasarkan
sifat fisiologinya dapat dibagi menjadi:
a) Familia Thiorhodaceae (bakteri sulfur ungu). Contoh:
Thiospirillum sp., Chromatium sp.
b) Familia Athiorhodaceae/Rhodospirillaceae (bakteri sulfur
non-ungu). Contoh: Rhodospirillum, Rhodopseudomonas.
c) Familia Chlorobiaceae (bakteri sulfur hijau). Contoh:
Chlorobium, Chloropseudomonas, Chlorochromatium.
6. Bakteri Aerobik Oksigenik Fototrofik: Cyanobacteria (Grup
20)
Bakteri ini termasuk Myxophyceae atau Cyanophyceae.
Sifatnya yang mirip bakteri adalah dinding selnya terdiri
mukokompleks, tidak berdinding inti, tidak ada mitokondria
dan kloroplas. Sifatnya yang berbeda adalah dapat
berfotosintesa mirip tumbuhan tingkat tinggi, dan
13

