Page 26 - Buku Ajar Mata Kuliah Bakteriologi Dasar
P. 26
1.3 Sel Prokariotik dan Eukariotik
Berdasarkan letak DNA di dalam sel, sel pada organisme
dibedakan menjadi dua yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik.
1. Sel Prokariotik
Sel prokariot merupakan sel yang tidak memiliki membran inti.
Materi genetik berupa DNA tidak terbungkus oleh membran dan
tidak ada membran yang memisahkan DNA dengan bagian sel
lainnya. DNA terletak di sitoplasma yang disebut nukleoid.
Aktivitas sel berlangsung didalam sel dan didalam sitoplasma.
Contoh sel prokariot adalah bakteri yang memiliki sel berukuran
3
kecil dengan diameter sekitar 0,7-2,0 µm dan volume sekitar 1µm ,
organisme uniseluler. Sel prokariotik memiliki ciri-ciri yang berbeda
dengan sel eukariotik. Ciri-ciri tersebut antara lain:
a) Sel prokariotik memiliki sitoplasma yang bersifat difus
serta bergranula karena terdapat ribosom yang melayang
di sitoplasma.
b) Membran plasma yang tersusun dari dua lapis fosfolipid
yang memisahkan bagian dalam sel dari lingkungannya
serta berfungsi sebagai filter dan komunikasi sel.
c) Tidak mempunyai organel.
d) Memiliki dinding sel kecuali mycoplasma dan
thermoplasma.
e) Kromosom berbentuk sirkuler. Sel prokariotik tidak
mempunyai nukleus karena DNA tidak terselubung oleh
membran.
f) Mempunyai elemen DNA ekstrakromosom yang disebut
plasmid yang berbentuk sirkuler (bulat).
g) Sebagian prokariotik mempunyai flagela yang berfungsi
sebagai alat gerak.
16

