Page 95 - Buku Ajar Mata Kuliah Bakteriologi Dasar
P. 95
menghasilkan toksin yang merusak epitel saluran pernapasan
dan memberikan efek sistemik berupa sindrom yang terdiri dari
batuk spasmodik dan paroksismal disertai mengi karena pasien
berupaya keras untuk menarik napas, sehingga pada akhir
batuk. Serangan batuk seringkali diikuti oleh muntah dan dapat
berlangsung berbulan-bulan.
Bordetella pertussis yang diambil setelah sebulan
timbulnya gejala batuk disertai pengeluaran lendir, dan tarikan
napas, muntah, badan panas, pusing, sakit tenggorok.
2. Kelompok Bakteri Gram-positif
a. Clostridium botulinum
Clostridium botulinum yaitu bakteri yang memproduksi
neurotoksin yang menyerang saraf dan menyebabkan
kelumpuhan. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri
Clostridium botulinum adalah Botulisme yaitu penyakit
disebabkan oleh keracunan makanan atau mabuk makanan oleh
Clostridium botulinum.
Gejala apat berupa mual, kram perut, lumpuh,
gangguan penglihatan serta kesulitan bernafas.
b. Clostridium tetani
Clostridium tetani merupakan agen penyebab penyakit
tetanus. Penyakit tetanus neonates (pada bayi) sering terjadi
jika dalam proses kelahiran atau persalinan mengabaikan
pemeliharaan tali pusat atau umbilicus (alat pemotong yang
digunakan untuk memotong umbilicus tidak steril). Pada orang
dewasa, penyakit tetanus ini mengikuti luka dalam dengan
lubang yang kecil (luka tusuk). Clostridium tetani bersifat
anaerobik, dan mampu memproduksi toxin tetanus. Gejala
ditandai dengan sulitnya saat menelan, kejang-kejang otot yang
parah, kejang pada rahang.
85

