Page 96 - Buku Ajar Mata Kuliah Bakteriologi Dasar
P. 96
c. Staphylococcus aureus
Staphylococcus adalah penyebab utama infeksi
bernanah pada manusia yang terdapat di rongga hidung dan
kulit sebagian besar populasi manusia. Jalur masuknya
Staphylococcus ke tubuh melalui folikel rambut, tusukan jarum
atau melalui saluran pernafasan. Prototipe lesi Staphylococcus
adalah furunkel atau abses lokal lainnya yang dapat
menyebabkan nekrosis jaringan (faktor dermatonekrotik).
Staphylococcus aureus adalah bakteri aerob yang bersifat
grampositif dan merupakan salah satu flora normal manusia
pada kulit dan selaput mukosa. Staphylococcus aureus
merupakan patogen utama pada manusia dan hampir setiap
orang pernah mengalami infeksi Staphylococcus aureus yang
bervariasi dalam beratnya, mulai dari keracunan makanan
hingga infeksi kulit ringan sampai berat yang mengancam jiwa.
Gejala yang dialami seperti muncul benjolan pada kulit yang
penuh dengan nanah, peradangan, rasa sakit. Penderita
penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus
aureus umumnya diberi terapi berupa antibiotik seperti
cloxacillin, dicloxacillin dan eritromycin.
d. Staphylococcus epidermidis
Staphylococcus epidermidis merupakan bakteri yang
berkembang menjadi agen patogen utama pada infeksi
nosokomial dan sepsis, terutama pada pasien yang
menggunakan alat-alat implant di tubuhnya, seperti prostheses
sendi, shunt serebrospina, kateter intravaskular, khususnya
pada anak-anak, pasien usia lanjut dan pasien yang mengalami
imunokompromise. Penyakit septicaemia dan endokarditis
termasuk penyakit yang disebabkan oleh bakteri
Staphylococcus epidermidis.
Gejala berupa demam, sakit kepala, dan kelelahan
untuk anoreksia dan dyspnea.
e. Streptococcus pneumoniae
86

