Page 23 - DAFTAR-ISI-DAN-ANATOMI-FISIOLOGI
P. 23

  ANATOMI FISIOLOGI  




               kumparan dan terdiri dari 1) fascia, adalah jaringan yang membungkus dan mengikat jaringan
               lunak.  fungsi  fascia  yaitu  mengelilingi  otot,  menyedikan  tempat  tambahan  otot,
               memungkinkan struktur bergerak satu sama lain dan menyediakan tempat peredaran darah
               dan saraf; 2) ventrikel (empal), merupakan bagian tengah yang mengembung; dan 3) tendon
               (urat otot), yaitu kedua ujung yang mengecil, tersusun dari jaringan ikat dan bersifat liat.

               B.    SISTEM MUSKULER

               1.    Otot
                     Semua sel-sel otot mempunyai kekhususan yaitu untuk berkontraksi. Terdapat lebih dari
               600 buah otot pada tubuh manusia. Sebagian besar otot-otot tersebut dilekatkan pada tulang-
               tulang kerangka tubuh oleh tendon, dan sebagian kecil ada yang melekat di bawah permukaan
               kulit. Sistem muskuler terdiri dari otot, tendon dan ligamen.

               a.    Fungsi Sistem Muskuler
                     Adapun fungsi sistem muskuler/otot meliputi hal berikut ini.
               1)    Pergerakan. Otot menghasilkan gerakan pada tulang tempat otot tersebut melekat dan
                     bergerak dalam bagian organ internal tubuh.
               2)    Penopang  tubuh  dan  mempertahankan  postur.  Otot  menopang  rangka  dan
                     mempertahankan tubuh saat berada dalam posisi berdiri atau saat duduk terhadap gaya
                     gravitasi.
               3)    Produksi  panas.  Kontraksi  otot-otot  secara  metabolis  menghasilkan  panas  untuk
                     mepertahankan suhu tubuh normal.

               b.    Ciri-ciri Sistem Muskuler
                     Sistem muskuler memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
               1)    Kontrakstilitas.  Serabut  otot  berkontraksi  dan  menegang,  yang  dapat  atau  tidak
                     melibatkan pemendekan otot.
               2)    Eksitabilitas.  Serabut  otot  akan  merespons  dengan  kuat  jika  distimulasi  oleh  impuls
                     saraf.
               3)    Ekstensibilitas. Serabut otot memiliki kemampuan untuk menegang melebihi panjang
                     otot saat rileks.
               4)    Elastisitas.  Serabut  otot  dapat  kembali  ke  ukuran  semula  setelah  berkontraksi  atau
                     meregang.


               a.    Jenis-jenis Otot
                     Otot dibedakan menjadi otot rangka, otot polos, dan otot jantung.
               1)    Otot Rangka
                     Otot rangka, merupakan otot lurik, volunter, dan melekat pada rangka. Karakteristik
               otot rangka sebagai berikut.





                                                           16
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28