Page 28 - Hemostasis Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medik (TLM) by Adang Durachim, S.Pd,, M.Kes. Dewi Astuti, S.Si., M.Biomed. (z-lib.org) (1)
P. 28

endotel adalah lapisan subendotel, terdiri atas jaringan penyambung jarang halus yang

                      kadang-kadang mengandung sel otot polos yang berperan untuk kontraksi pembuluh
                      darah.
                     Tunika  mediayaitu  lapisan  tengah  yang  terdiri  dari  serat  otot  polos  yang  tersusun
                      melingkar. Pada arteri yang lebih besar, tunika media dipisahkan dari tunika intima

                      oleh  suatu  lamina  elastik  interna.  Membran  ini  terdiri  atas  serat  elastik,  biasanya
                      berlubang-lubang sehingga zat-zat dapat masuk melalui lubang-lubang yang terdapat
                      dalam membran dan memberikan supply O2 dan nutrisi lainnya kepada sel-sel yang
                      terletak jauh di dalam dinding pembuluh. Pada pembuluh besar, sering ditemukan

                      lamina elastika eksterna yang lebih tipis yang memisahkan tunika media dari tunika
                      adventitia yang terletak di luar.
                     Tunika  adventitiayaitu  lapisan  terluar  yang  terdiri  atas  jaringan  ikat  kolagen  dan
                      elastik,  terutama  kolagen  tipe  I.  Pada  pembuluh  yang  lebih  besar,  terdapat  vasa

                      vasorum bercabang-cabang luas dalam adventitia.
                     Anastomosis Arteriovenosa adalah sambungan langsung antara sirkulasi arteri dan
                      vena. Anastomosis arteriovenosa ini tersebar di seluruh tubuh dan umumnya terdapat
                      pada pembuluh-pembuluh kecil berfungsi mengatur sirkulasi pada daerah tertentu,

                      terutama  pada  jari,  kuku,  dan  telinga.  Sistem  ini  mempunyai  peranan  pengaturan
                      sirkulasi  pada  berbagai  organ  dan  berperanan  pada  beberapa  fenomena  fisiologi
                      seperti menstruasi, perlindungan terhadap suhu yang rendah, dan ereksi. Anastomosis
                      arteriovenosa banyak dipersarafi oleh sistem saraf simpatis dan parasimpatis (sistem

                      saraf otonom). Selain mengatur aliran darah pada berbagai organ, anastomosis ini
                      mempunyai fungsi termoregulator atau pengatur suhu yang khususnya terbukti pada
                      kulit anggota gerak (ekstremitas).























                                         Gambar  7. Arteriovenous anastomosis




                  Hemostatis                                                                              21
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33