Page 8 - Hemostasis Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medik (TLM) by Adang Durachim, S.Pd,, M.Kes. Dewi Astuti, S.Si., M.Biomed. (z-lib.org) (1)
P. 8

Bab 1




               PENGANTAR HEMOSTASIS




               Adang Durachim, S.Pd., M.Kes.

                                                  Pendahuluan



                H
                         emostasis (haima=darah, stasis=tetap,berhenti), berarti darah tetap berada dalam
                         system  pembuluh  darah.  terdapat  beberapa  komponen  dalam  mekanisme

                         hemostasis,  yaitu:  trombosit,  endotel  vaskuler,  procoagulant  plasma  protein
               faktors, natural anticoagulant proteins, protein fibrinolitik dan protein antifibrinolitik. Semua
               komponen ini harus tersedia dalam jumlah cukup, dengan fungsi yang baik serta tempat yang

               tepat untuk dapat menjalankan mekanisme hemostasis dengan baik. Interaksi komponen ini
               dapat  memacu  terjadinya  thrombosis disebut  sebagai  sifat prothrombotik  dan dapat  juga
               menghambat proses thrombosis yang berlebihan, disebut sebagai sifat antithrombotik. Faal
               hemostasis dapat berjalan normal jika terdapat keseimbangan antara faktor prothrombotik
               dan  faktor  antithrombotik.  Dalam  makalah  ini  akan  dibahas  mengenai  fisiologik  dan

               patofisiologik  serta  prinsip  pemeriksaan  laboratorium  dari  masing-masing  faktor  yang
               berperan  dalam  proses  hemostasis,  seperti  faktor  vaskuler,  faktor  trombosit  dan  faktor
               pembekuan  serta  interpretasi  hasilnya.  Hemostasis  merupakan  mekanisme  normal  yang

               dilakukan oleh tubuh untuk menghentikan perdarahan pada lokasi yang mengalami kerusakan
               atau  luka.Hemostasis  ini  sebagai  respon  untuk  menghentikan  keluarnya  darah  yang
               diperankan oleh spasme pembuluh darah, adhesi, agregasi trombosit dan keterlibatan aktif
               faktor koagulasi. Dalam hemostasis terjadi adanya koordinasi dari endotel pembuluh darah,
               agregasi  trombosit  dan  aktivasi  jalur  koagulasi.  Komponen-komponen  tersebut  berusaha

               menjaga agar darah tetap cair dan tetap berada dalam system pembuluh darah. Fungsi utama
               mekanisme koagulasi adalah menjaga keenceran darah (blood fluidity) sehingga darah dapat
               mengalir dalam sirkulasi dengan baik

                      Hemostasis adalah kemampuan alami untuk menghentikan perdarahan pada lokasi
               luka oleh spasme pembuluh darah, adhesi trombosit dan keterlibatan aktif faktor koagulasi,
               adanya  koordinasi  dari  endotel  pembuluh  darah,  agregasi  trombosit  dan  aktivasi  jalur
               koagulasi. Fungsi utama mekanisme hemostasis ini adalah menjaga keenceran darah (blood
               fluidity)  sehingga  darah  dapat  mengalir  dalam  sirkulasi  dengan  baik,  serta  membentuk





                  Hemostatis                                                                              1
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13