Page 139 - Microsoft Word - Bab 1-6_final
P. 139
Histologi dan Anatomi Fisiologi Manusia
b. Perkembangan Otak
Otak terletak dalam rongga tengkorak (kranium) berkembang dari sebuah tabung yang
mulanya memperlihatkan 3 gejala pembesaran otak awal, yaitu :
1. Otak depan menjadi hemisfer serebri, korpus striatum, thalamus, serta
hipotalamus.
2. Otak tengah, tegmentum, krus serebrium, korpus kusdrigeminus.
3. Otak belakang, menjadi pons varoli, medula oblongata, dan serebelum.
c. Bagian - Bagian Otak
1. Serebrum (Otak besar)
a. Pengertian
Merupakan bagian yang terluas dan terbesar dari otak, berbentuk telur,
mengisi penuh bagian depan atas rongga tengkorak. Masing-masing
disebut fosa kranialis anterior atas dan fosa kranialis media.
Otak mempunyai 2 permukaan, yaitu: permukaan atas dan permukaan
bawah.
Kedua permukaan ini dilapisi oleh lapisan kelabu (zat kelabu) yaitu bagian
korteks serebral dan zat putih terdapat pada bagian dalam yang
mengandung serabut saraf.
b. Pada otak besar ditemukan beberapa lobus, yaitu:
1. Lobus frontalis adalah bagian dari serebrum yang terletak di depan
sulkus sentralis.
2. Lobus parietalis terdapat di depan sulkus sentralis dan dibelakangi
oleh karaco oksipitalis.
3. Lobus temporalis terdapat di bawah lateral dari fisura serebralis dan
di depan lobus oksipitalis.
4. Oksipitalis adalah bagian otak yang mengisi bagian belakang dari
serebrum.
c. Korteks Serebri
Menurut Campbel pembagian otak juga dapat di bagi dalam bentuk korteks
serebri menjadi 20 area, secara umum korteks serebri dibagi menjadi 4
bagian, yaitu :
1. Korteks Sensoris
Pusat sensasi umum primer suatu hemisfer serebri yang mengurus
bagian badan. Luas daerah korteks yang menangani suatu alat atau
bagian tubuh tergantung pada fungsi alat yang bersangkutan. Selain
itu korteks sensoris bagian fisura lateralis menangani bagian tubuh
bilateral lebih dominan.
2. Korteks Asosiasi
Tiap indera manusia, korteks asosiasi sendiri-sendiri
132

