Page 142 - Microsoft Word - Bab 1-6_final
P. 142
Histologi dan Anatomi Fisiologi Manusia
2. Paleaserebelum (Spinoserebelum) sebagai pusat penerima impuls
dari reseptor sensasi umum medula spinalis dan nervus vagus
(Nervus Trigeminus) kelopak mata, rahang atas dan bawah, serta otot
pengunyah.
3. Neoserebelum (Ponto Serebelum) untuk menerima informasi
tentang gerakan yang sedang dan yang akan dikerjakan dan
mengatur gerakan sisi badan.
2.5. Saraf Kepala (Saraf Otak)
Terdiri dari :
1. Nervus olfaktotius
a. Merupakan urutan saraf I.
b. Sifatnya sensorik
c. Menpersarafi hidung membawa rangsanagn aroma (bau-bauan)
dari rongga hidung ke otak.
2. Nervus Optikus
a. Merupakan urutan saraf II.
b. Sifatnya sensoris
c. Mempersarafi bola mata membawa rangsangan penglihatan ke
otak.
3. Nervus Okulomotoris
a. Merupakan urutan saraf III.
b. Sifatnya motoris
c. Mempersarafi otot-otot orbital (otot penggerak bola mata) yang di
dalamnya terkandung serabut-serabut saraf otonom (para simpatis).
4. Nervus Troklearis
a. Merupakan urutan saraf IV.
b. Sifatnya motoris
c. Mempersarafi otot-otot orbital yaitu mata, memutar mata, dan
penggerak bola mata.
5. Nervus Trigeminus
a. Merupakan urutan saraf V.
b. Sifatnya majemuk (sensoris motoris) , yang mempunyai 3 cabang
yaitu :
1) Nervus Optalmikus
Sifatnya sensorik yang mempersarafi kulit kepala bagian depan
kelopak mata atas, selaput lendir kelopak mata, dan bola mata.
2) Nervus Maksilaris
Sifatnya sensorik yang mempersarafi gigi-gigi atas, bibir atas,
palatum, batang hidung, rongga hidung, dan sinus maksilaris.
135

