Page 502 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 502
= − = − 0,1 [12.32]
10
Parameter y21 ditentukan berdasarkan persamaan [12.10] dan dengan
mensubsitusikan persamaan [12.32] ke persamaan [12.10], menghasilkan
persamaan [12.33].
y 21 = | = − 0,1 = − 0,1 [12.33]
V 2 =0
Dalam keadaan terminal masukan dihubung-pendek, maka tegangan V1 =
0, sementara tegangan V2 = 1 volt seperti diperlihatkan pada jaringan
gambar 12.5(c). Arus I1 merupakan arus yang mengalir melalui tahanan
10 Ω, berlawanan arah dengan arus I2. Besar dari arus I1 dinyatakan oleh
persamaan [12.34].
= − = − 0,1 [12.34]
10
Parameter y12 ditentukan berdasarkan persamaan [12.9] dan dengan
mensubsitusikan persamaan [12.34] ke persamaan [12.9], menghasilkan
persamaan [12.35].
y 12 = | = − 0,1 = −0,1 [12.35]
=0
Tahanan 10 Ω dan tahanan 20 Ω dilihat dari terminal keluaran, sehingga
arus I2 dapat ditentukan berdasarkan hukum Ohm sebagaimana
dinyatakan oleh persamaan [12.36].
1 1
= ( + ) = 0,15 [12.36]
10 20
Parameter y22 ditentukan berdasarkan persamaan [12.11] dan dengan
mensubsitusikan persamaan [12.36] ke persamaan [12.11], menghasilkan
persamaan [12.37].
y 22 = | = 0,15 = 0,15 [12.37]
=0
409

