Page 89 - BMP Pendidikan Agama Kristen
P. 89
75
yang telah diperoleh Yesus melalui kematian, kebangkitan, dan kenaikan-
68
Nya ke Sorga. Demikian pula Verkuyl, ia mengatakan, bahwa Roh Kudus
bertugas untuk melanjutkan, menyelesaikan, dan menyempurnakan
69
pekerjaan Allah Bapa dan Anak. Roh Kuduslah yang menyelesaikan
pekerjaan Yesus, meneruskannya dalam hidup orang percaya, menciptakan
buah hasilnya dalam hati orang percaya. Hal tersebut dapat dilihat dari
beberapa peristiwa seperti: Lewi pemungut cukai mengikut Yesus (Luk.
5:27-32), Anak yang hilang kembali ke rumah bapanya (Luk. 15:11-32),
penjahat di kayu salib menjadi penghuni Firdaus (Luk. 23:33-43),
Nikodemus yang tinggi hati menjadi murid Yesus yang rendah hati (Yoh.
70
3:1-21; 19:38-42). Itulah karya Roh Kudus.
Disebutkan dalam 1 Korintus 12:3 bahwa: …dan tidak ada seorangpun,
yang dapat mengaku: “Yesus adalah Tuhan” selain oleh Roh Kudus.
Berdasarkan ayat tersebut jelas betapa penting arti Roh Kudus bagi orang
percaya. Menurut Roma 8:15, Roh Kuduslah yang menjadikan kita menjadi
anak Allah yang dapat berseru: “ya Abba, ya Bapa!”. Tanpa karya Roh Kudus
71
tidak akan ada seorangpun yang menjadi anak Allah. Demikianlah Roh
Kudus menjadikan kita anak Allah.
E. Peran Roh Kudus Bagi Orang Percaya
Malam menjelang Yesus disalibkan, Ia memberikan pengajaran
kepada murid-murid-Nya. Pengajaran yang disampaikan Yesus kepada
murid-murid-Nya sebagian besar tentang Roh Kudus, Penolong yang akan
melanjutkan pekerjaan Yesus. Yesus mengatakan, bahwa Ia akan
meninggalkan mereka, tetapi mereka tidak perlu merasa cemas karena ada
Roh Kudus yang akan menjadi Penghibur dan Penolong bagi mereka.
Yohanes pasal 14-16 berisi tentang sebagian dari karya Roh Kudus
dalam kehidupan orang percaya. Rasul Paulus banyak menjelaskan dalam
surat-suratnya tentang karya Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya.
Baik melalui perkataan Yesus dalam Injil maupun perkataan para rasul
68 Harun Hadiwijono. Inilah Sahadatku. (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006), 128.
69 J. Verkuyl. Aku Percaya: Uraian Tentang Injil dan Seruan Untuk Percaya. (Jakarta: BPK
Gunung Mulia, 2001), 168.
70 J. Verkuyl. Aku Percaya: Uraian Tentang Injil dan Seruan Untuk Percaya, 169.
71 Harun Hadiwijono. Inilah Sahadatku, 128.

