Page 20 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 20
nomor 1)
Gambar 8.4 Diagram fasor untuk gambar 8.2 contoh 1 nomor 2) 253
Gambar 8.5 Rangkaian untuk contoh 1 nomor 3) [17] 256
Gambar 8.6 Diagram fasor untuk rangkaian gambar 8.5 contoh 1 257
nomor 3)
Gambar 8.7 Sistem tiga fase beban tidak seimbang, hubungan Y-Y, 260
3 kawat
Gambar 8.8 Sistemm tiga fase beban seimbang, hubungan Y-Δ, 264
3 kawat
Gambar 8.9 Diagram fasor untuk rangkaian gambar 8.8, jika beban 266
seimbang, Zp adalah impedansi induktif
Gambar 8.10 Sistem tiga fase beban tidak seimbang, hubungan Y-Δ, 269
3 kawat
Gambar 8.11 Sistem tiga fase untuk contoh 5 [5] 274
Gambar 8.12 Rangkaian untuk latihan soal nomor 1) 277
Gambar 8.13 Rangkaian untuk latihan soal nomor 2) 277
Gambar 8.14 Rangkaian untuk latihan soal nomor 5) 278
Gambar 8.15 Rangkaian untuk latihan soal nomor 6) 279
Gambar 8.16 Rangkaian untuk latihan soal nomor 7) 279
Gambar 9.1 Sistem tiga fase beban seimbang, hubungan Y-Y, 4 kawat 284
Gambar 9.2 Sistem tiga fase beban seimbang, hubungan Y-Δ, 3 kawat 287
Gambar 9.3 Spesifikasi umum transformator tiga fase 290
Gambar 9.4 Motor induksi 3 fase untuk contoh 3 [24] 291
Gambar 9.5 (a) Kombinasi paralel dari resistor, induktor dan kapasitor,
sering disebut rangkaian resonansi paralel. 294
(b) Diagram fasor.
Gambar 9.6 Respons frekuensi dari rangkaian resonansi RLC paralel 297
[20
untuk contoh 5
Gambar 9.7 Rangkaian RLC paralel dalam domain waktu. 298
Gambar 9.8 Kurva tegangan sebagai fungsi dari frekuensi dari 302
rangkaian gambar 9.5(a) [14]
Gambar 9.9 Rangkaian resonansi seri 305
Gambar 9.10 [17] (a) Amplitudo dari impedansi, (b) Sudut fase dari
Impedansi, (c) Amplitudo dari arus. 307
Gambar 9.11 Respons frekuensi dari rangkaian resonansi RLC seri [20] 308
Gambar 9.12 Rangkaian RLC seri dalam domain waktu 309
Gambar 9.13 Rangkaian untuk contoh 8 [17] 312
xix

