Page 368 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 368
Daya rata-rata pada beban 3 adalah 150 kW dan daya reaktif dari beban 3
adalah:
0
Q = P tan ∅ = (150 kW) tan(cos −1 0,85) = (200 kW)(tan 31,8 )
3
3
3
Q = 93 kVAR
3
Total daya rata-rata (Ptot) dan daya reaktif (Qtot) dari beban adalah:
P tot = P + P + P = 100 kW + 200 kW + 150 kW = 450 kW
1
3
2
dan
Q tot = Q + Q + Q = 80,2 kVAR + 150 kVAR + 93 kVAR
1
3
2
= 323,2 kVAR
Berdasarkan representasi segitiga daya pada gambar 7.1, maka power
factor (PF) dari sistem adalah:
PF = cos ∅ = cos [tan −1 ( Q tot )] = cos [tan −1 ( 323,2 kVAR )] =
P tot 450 kW
0
cos 35,7
0
PF = cos −1 (35,7 ) = 0,812 lagging
Akhirnya, arus transmisi, IL, dapat dihitung berdasarkan persamaan
sebagai berikut:
P tot 450 kW
I = = = 677 ampere
L
√3 V cos ∅ √3 (480)(0,812)
L
2. Daya rata-rata pada beban 1 dan beban 2, tidak berubah. Daya rata-rata
pada beban 3 juga tidak berubah. Perubahan jenis daya reaktif terjadi pada
beban 3 akibat perubahan PF dari 0,85 lagging menjadi 0,85 leading. Daya
reaktif pada beban 3 adalah sebagai berikut:
0
Q = P tan = (150 kW) tan(− cos −1 0,85) = (200 kW) tan(−31,8 )
3
3
Q = − 93 kVAR
3
Total daya rata-rata (Ptot) dari seluruh beban adalah:
P tot = P + P + P = 100 kW + 200 kW + 150 kW = 450 kW
3
2
1
dan
Q tot = Q + Q + Q = 80,2 kVAR + 150 kVAR + (−93 kVAR)
3
2
1
Q tot = 137,2 kVAR
275

