Page 506 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum

0 = −0,1 + 0,4 [12.46]

Dari persamaan [12.45] dan persamaan [12.46], didapat nilai tegangan V1
= 40 volt, nilai tegangan V2 = 10 volt. Juga, nilai arus I1 = 11 ampere serta
nilai arus I2 = -2,5 ampere. Dan nilai y12 sama dengan nilai y21, yaitu -0,1
Ʊ.

2.4 Parameter Impedansi
Parameter dari jaringan kutub-empat pada gambar 12.8 yang dibentuk oleh
elemen-elemen linier dan tidak mengandung sumber-sumber bebas dan sumber-
sumber tak bebas, telah diperlihatkan pada tabel 12.1. Parameter admitansi
hubungan-pendek, telah dibahas sebelumnya dan pada bagian ini dibahas
parameter impedansi rangkaian terbuka (open-circuit impedances).
Parameter impedansi memperlihatkan suatu himpunan persamaan untuk tegangan
V1 dan V2 sebagaimana diperlihatkan pada tabel 12.1 dan persamaan yang
dimaksud ditulis ulang sebagaimana dinyatakan oleh persamaan [12.47] dan
[12.48].
= z + z [12.47]
12

11

= z + z [12.48]
21

22

Persamaan [12.47] dan persamaan [12.48] dapat disajikan dalam bentuk matriks
sebagaimana dinyatakan oleh persamaan [12.49].

z 11 z 12

[ ] = [ ] = [z] [ ] = [ ] [ ] [12.49]
z 21 z 22

Parameter impedansi z pada persamaan [12.47] dan [12.48] dapat ditentukan
dengan membuat arus masukan, I1 atau arus keluaran, I2 sama dengan nol dengan
cara membuka terminal yang dialiri oleh arus yang bersangkutan pada terminal
masukan, sebelah kiri jaringan, atau pada terminal keluaran, sebelah kanan
jaringan, secara bergantian.
Parameter z11 pada persamaan [12.47] dapat ditentukan dengan membuat arus I2
= 0, terminal keluaran dibuka, sementara arus I1 tidak sama dengan nol
sebagaimana diperlihatkan pada persamaan [12.50].

413