Page 51 - E-MODUL LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT MULTIREPRESENTASI TERINTEGRASI ETNOSAINS
P. 51

TAHU KAH
                            KALIAN?
















                                                Gambar 23. Minuman-minuman Isotonik
                                                    Sumber: bout-v.blogspot.com


                             Tidak jarang kita memilih minuman isotonik ketika merasa haus seusai
                           berolahraga. Minuman isotonik dibuat untuk menggantikan energi, cairan
                           tubuh  dan  elektrolit  yang  hilang  selama  dan  setelah  kita  melakukan
                           aktivitas fisik,  seperti bekerja  dan olahraga.  Kehilangan  energi,  cairan
                           tubuh  dan  elektrolit  yang  terlalu  tinggi  akan  menyebabkan  beberapa
                           gangguan  kesehatan.  Bila  hal  ini  tidak  segera  ditangani  maka  akan
                           mengakibatkan deficit energi yang ditandai dengan penurunan cadangan
                           energi  dalam  bentuk  glikogen.  Keadaan  ini  merugikan  karena  dapat
                           menyebabkan  penurunan  masa  tubuh,  kehilangan  jaringak  aktif,
                           kelelahan kronis, dan suplai, makanan (glukosa) ke sel otak terganggu.
                           Oleh karena itu, kehadiran minuman isotonic diharapkan dapat mengatasi
                           permasalahan  kehilangan  energi,  cairan  tubuh  dan  elektrolit.  Peran
                           minuman tidak hanya sebagai minuman biasa yang menggantikan cairan
                           tubuh,  tapi  juga  sekaligus  sebagai  pengganti  elektrolit  yang  hilang
                           bersama  keringat  dan  penyuplai  energi  bagi  aktivitas  tubuh  saat
                           berolahraga. Suplai elektrolit utama dalam tubuh seperti Natrium, Kalium,
                           Magnesium dan sebagainya terkandung dalam minum isotonik tersebut.
                           Akan tetapi, jumlah elektrolit yang dimasukkan ke dalamnya tetap harus
                           memenuhi standar BPOM yang sudah ditetapkan.








                                                                                                         42
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56