Page 15 - Modul Pembelajaran_Kelompok 9 AI
P. 15
Konduktivitas Termal
Teori perpindahan panas berusaha untuk memprediksi perpindahan energi yang mungkin terjadi antara
benda-benda material sebagai akibat dari perbedaan suhu. Perpindahan energi ini didefinisikan sebagai
panas. Tiga mode dimana panas dapat ditransfer dari satu tempat ke tempat lain adalah konduksi, konveksi dan
radiasi.
Dalam konduksi, panas dibawa melalui tumbukan antara molekul yang bergerak cepat lebih dekat ke
ujung panas benda dan molekul lebih lambat lebih dekat ke ujung dingin. Beberapa energi kinetik dari molekul
cepat berpindah ke molekul lambat, dan sebagai akibat dari tumbukan berturut-turut, panas mengalir melalui
tubuh materi dari ujung panas ke ujung dingin. Benda padat, cair, dan gas semuanya menghantarkan panas.
Konduksi paling buruk dalam gas karena molekulnya relative berjauhan dan berinteraksi lebih jarang
daripada pada benda padat dan cairan, Logam adalah konduktor pana terbaik karena beberapa elektronnya dapat
bergerak relative bebas dan sering berinteraksi melalui tumbukan.
Tanpa pemanas pelindung, udara dingin di sekitar tepi pemanas utama akan dipanaskan secara konduksi
dan konveksi. Dengan demikian sebagian panas yang disuplai ke pemanas utama akan terbawa oleh udara di
sekitarnya. Dengan pemanas pelindung di tempat dan disesuaikan dengan suhu yang sama dengan pemanas
utama, udara di celah antara dipertahankan pada suhu pemanas utama, sehingga tidak ada panas yang hilang di
tepi pemanas utama. Semua panas yang hilang dari pemanas utama harus mengalir ke pelat uji.
Pertimbangkan konduksi panas satu dimensi (Gbr 2). Laju perpindahan kalor melalui pelat bahan
tertentu sebanding dengan luas A pelat dan perbedaan suhu T antara sisi-sisinya dan berbanding terbalik dengan
ketebalan pelat d. Jumlah kalor Q yang mengalir melalui pelat dalam waktu t diberikan oleh
Tingkat konduksi

