Page 10 - Modul Pembelajaran_Kelompok 9 AI
P. 10
Pada modul ini kita akan membahas perpindahan kalor secara konduksi
Perhatikan Gambar di bawah Ini!
Gambar3
data:image/jpeg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABA 1
Pada gambar 3 diiulustrasikan sebuah besi dipanaskan, anak panah pada
gambar menunjukkan panas lama kelamaan akan mengalir ke seluruh batang besi
dan akan terasa panasnya oleh tangan kita jika memegang ujung besi tersebut.
Peristiwa pada gambar di atas dijelaskan dalam materi perpindahan panas secara konduksi, sebagaimana
dalam pengertian konduksi adalah perpindahan kalor dari satu tempat ke tempat lain melalui benda.
Tetapi selama kalor berpindah tidak ada bagian benda maupun atom atau molekul penyusun
benda yang ikut berpindah. Ketika ujung zat dipanaskan maka electron-elektron pada bagian
tersebut bergerak lebih kencang (memiliki energy kinetic lebih besar).
Perpindahan kalor secara konduksi akibat getaran atom–atom dapat terjadi pada semua zat
padat. Namun, perpindahan kalor secara konduksi akibat migrasi electron jauh lebih mudah
daripada akibat perpindahan getaran atom. Oleh karena itulah peristiwa konduksi pada logam
jauh lebih mudah daripada peristiwa konduksi pada material bukan logam (isolator). Pada
material isolasor juga terjadi peristiwa konduksi (akibat perpindahan getaran atom) namun angat
lambat sehingga kita kataka material tersebut merupakan penghambat aliran kalor. (Syarifudin,
2020)

