Page 12 - Desa Aisandami
P. 12
BAHASA
Bahasa Wamesa/ Wandamen Melayu Papua
Wamesa adalah bahasa Austronesia di Papua Nugini, Bahasa Melayu Papua adalah dialek bahasa Melayu yang
dituturkan di leher Semenanjung Doberai atau Kepala dituturkan di Pulau Papua, Indonesia. Jumlah penuturnya
Burung. Saat ini ada 5.000–8.000 pembicara. Meskipun kini mencapai sekitar 500.000 dan cenderung meningkat.
secara historis digunakan sebagai lingua franca, saat ini Bahasa ini muncul sebagai bahasa kontak di antara suku-
bahasa tersebut dianggap sebagai bahasa yang terancam suku di Papua Nugini (sekarang provinsi Papua dan Papua
punah dan kurang terdokumentasi. Ini berarti semakin Barat) untuk perdagangan dan komunikasi sehari-hari.
sedikit masyarakat yang memiliki menguasai bahasa Saat ini, bahasa Melayu Papua memiliki semakin banyak
Wamesa. Bahasa ini sering disebut Wandamen, namun penutur asli. Beberapa ahli bahasa menyatakan bahwa
beberapa penutur dialek Windesi telah menyatakan bahasa Melayu Papua berakar dari bahasa Melayu Maluku
bahwa 'Wandamen' dan 'Wondama' mengacu pada dialek Utara, terbukti dari banyaknya kata serapan Ternate
yang diucapkan di sekitar Teluk Wondama. Hal ini telah dalam leksikonnya. Namun yang lain juga mengusulkan
dipelajari oleh misionaris awal dan ahli bahasa dari SIL. bahwa itu berasal dari bahasa Melayu Ambon. Terdapat
Mereka menegaskan bahwa bahasa itu secara keseluruhan empat varietas Melayu Papua yang dapat diidentifikasi.
disebut 'Wamesa', yang dialeknya adalah Windesi, Berbagai bahasa Melayu Papua dituturkan di Vanimo,
Bintuni, dan Wandamen. Papua Nugini dekat perbatasan Indonesia.

