Page 2 - MODUL 5 POLA & PENYAJIAN TEKS EKSPLANASI
P. 2
POLA PENYAJIAN TEKS EKSPLANASI
A. Pola-pola Pengembangan Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi dapat disusun dengan berbagai pola, yakni dengan pola kronologis dan kausalitas. Kedua
pola itu dapat pula divariasikan penyusunannya; dengan kata lain, kedua pola itu bisa saling melengkapi.
Namun, di samping itu, mungkin pula terselingi dengan pola-pola pengembangan paragraf jenis lainnya,
seperti pola definisi, ilustrasi, dan umum-khusus.
No. Pola Penyajian Pengembangan Teks Eksplanasi
1. Kronologis
2. Kausalitas
3. Gabungan Kronologis-Kausalitas
4. Defenisi
5. Ilustrasi
6. Umum-khusus, dan lain sebagainya.
Perhatikan kembali kedua cuplikan teks eksplanasi berikut.
1. Kerusakan hutan yang terjadi di Indonesia, terutama di Pulau Jawa, telah mengakibatkan bencana banjir dan
tanah longsor. Kerusakan tersebut disebabkan oleh maraknya penebang liar yang mengakibatkan
menurunnya fungsi hutan sebagai resapan air. Kerusakan hutan tersebut juga disebabkan oleh pemilik
Hak Pengusahaan Hutan (HPH) dalam melakukan reboisasi.
2. Berdasarkan piagam itu Sultan Agung Mataram diangkatlah Tumenggung Wiraangunangun sebagai
Bupati Bandung. Ketika itu, pemerintahan Kabupaten Bandung berpusat di daerah Krapyak atau
Bojongasih. Tepatnya, di tepi Sungai Cikapundung, dekat muaranya yaitu Sungai Citarum. Nama Karapyak
kemudian berganti menjadi Citeureup. Nama itu hingga kini tetap abadi menjadi salah satu nama desa di
Dayeuhkolot
Kedua cuplikan teks tersebut memiliki pola pengebangan yang berbeda. Cuplikan 1 menggunakan pola
pengembangan kausalitas, sedangkan cuplikan 2 menggunakan pola kronologis.
a. Kutipan 1 menggunakan konjungsi kausalitas. Hal ini ditandai oleh penggunaan kata mengakinatkan,
disebabkan.
b. Kutipan 1 menggunakan konjungsi koronologis (hubungan waktu). Hal ini ditandai dengan kata
kemudian.
Silakan pelajari tentang contoh pengembangan teks eksplanasi secara mandiri.

