Page 67 - MODUL BAHASA INDONESIA 8_Neat
P. 67
3) Metonimi, yaitu pemanfaatan ciri atau sifat suatu hal yang erat
hubungannya.
4) Sinekdok, yaitu bahasa viguratif yang menyebutkan suatu
bagian penting dari suatu benda atau hal itu sendiri. pars
prototo (penyebutan sebagian dari suatu hal untuk
menyebutkan keseluruhan) dan totum pro parte (penyebutan
keseluruhan dari suatu benda atau hal untuk sebagiannya).
5) Personifikasi, yaitu mempersamakan sesuatu benda dengan
manusia.
6) Repetisi berfungsi sebagai penekan dan melukiskan keadaan
atau peristiwa yang terjadi secara terus menerus.
7) Pertanyaan retoris, merupakan sarana retorik berbentuk
pertanyaan yang tanpa perlu dijawab karena jawabannya sudah
tersirat dalam jalinan konteks yang tersedia atau jawabannya
diserahkan sepenuhnya kepada pembaca atau pendengar.
8) Ironi, merupakan bentuk pengucapan kata-kata yang
bertentangan dengan maksud sebenarnya, dan biasanya
dimaksudkan untuk menyindiri atau mengejek.
6. Rima (sajak)
Rima atau irama merupakan persamaan bunyi pada puisi, baik
di awal, tengah atau pada akhir baris puisi. Dilihat dari segi bunyi
itu sendiri dikenal adanya sajak sempurna, sajak paruh, aliterasi,
dan asonansi. Sajak sempurna muncul apabila seluruh suku
akhirnya berirama sama. Sajak paruh muncul apabila sebagian
atau separuh suku akhirnya berirama sama.
b) Unsur Batin
1. Tema
Tema adalah unsur utama pada puisi karena tema berkaitan erat
dengan makna yang dihasilkan dari suatu puisi. Pada puisi,
sebuah tema menjadi landasan dan garis besar dari isi puisi
tersebut.
63

