Page 70 - MODUL BAHASA INDONESIA 8_Neat
P. 70

Bait I       Menceritakan  cinta  yang  sudah  tidak  dapat  diperoleh  lagi.

                                Penyair  melukiskan  keadaan  batinnya  itu  melalui  kata
                                gudang, rumah tua, cerita tiang dan temali, kapal, dan perahu

                                yang  tiada  bertaut.  Benda-benda  itu  semua  mengungkapkan

                                perasaan sedih dan sepi. Penyair merasa bahwa benda-benda
                                di Pelabuhan itu membisu.

                   Bait II      Penyair memfokuskan perhatian pada suasana Pelabuhan dan

                                penyair  tidak  lagi  menghiraukan  benda-benda  di  Pelabuhan
                                yang beraneka ragam. Penyair hanya memperhatikan suasana

                                Pelabuhan  yang  saat  itu  sedang  gerimis  hingga  menambah

                                kesedihan  penyair.  Namun,  suatu  saat  penyair  berharap
                                suasana  di  pantai  itu  akan  membuat  hati  penyair  Kembali

                                dipenuhi  harapan  untuk  terhibur,  tetapi  suasana  pantai  itu

                                kemudian berubah sehingga membuat harapannya berubah.
                  Bait III      Penyair memusatkan pada dirinya sendiri, bukan pada pantai

                                dan benda-benda disekeliling pantai itu. Dia merasa tidak ada

                                lagi  yang  diharapkan  karena  tidak  ada  yang  menghiburnya
                                dalam kesedihan dan kesendiriannya. Dalam kesendiriannya,

                                penyair  tetap  berjalan  dengan  penuh  harapan.  Namun
                                sesampainya  di  tujuan,  orang  yang  diharapkan  penyair  bisa

                                menghiburnya, justru meninggalkannya. Penyair merasa tidak

                                ada lagi harapan untuk mencapai tujuannya kembali.
               Kesimpulan  Pengarang  mengungkapkan  bahwa  kegagalan  cinta  itu

                                menyebabkan         hatinya     sedih     dan     tercekam.      Penyair

                                membutuhkan  seseorang  untuk  menghibur  dirinya.  Namun
                                seseorang  yang  diharapkan  bisa  menghiburnya,  justru  pergi

                                meninggalkannya.








                                                             66
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75