Page 20 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS 10 SEMESTER 1
P. 20
BAB II
KEGIATAN BELAJAR
Pandemi CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19) mengubah seketika semua sektor
kehidupan manusia di seluruh dunia secara serentak termasuk sekolah SMA N 5 Kota Tual. Tak
terkecuali sektor pendidikan juga terkena imbasnya. Sekolah-sekolah diliburkan mendadak tanpa
tahapan demi pencegahan dan pemutusan rantai penularan COVID-19. Sistem Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) mau tidak mau juga menyesuaikan dengan keadaan. Anak-anak terpaksa
mengikuti KBM belajar dari rumah. Untuk wilayah DKI Jakarta sendiri, kondisi belajar dari
rumah sudah dimulai sejak 16 Maret 2020. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemdikbud) pun tidak tinggal diam dimana Kemdikbud membuat program Belajar Dari Rumah
hasil kerjasama dengan Televisi Republik Indonesia (TVRI).
Istilah pendidikan jarak jauh ( PJJ ) yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 tentang sistim pendidikan Nasional Pasal 1 menyatakan bahwa Pendidikan Jarak
Jauh Adalah pendidikan yang peserta didiknya terpisah dari pendidik, dan pembelajarannya
menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi komunikasi, informasi dan media
lainnya.
Sebagai bentuk tindak lanjut terhadap terbitnya Surat Edaran Mentri Pendidikan Dan
Kebudayaan Nomor 3 Thn 2020 tentang pencegahan Corona Virus Disease ( CVID – 19 ) . Surat
Edaran Gubernur Maluku serta surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi
Maluku
Proses pembelajaran tidak bisa lepas dari keberadaan guru. Tanpa adanya guru
pembelajaran akan sulit di di lakukan. Apalagi dalam rangka pelaksanaan pendidikan,
Selain itu semua siswa tidak memiliki HP sebagai alat belajar maka dari pihak sekolah
memberikan MODUL sebagai sumber belajar nuntuk semua mata pelajaran , agar semua siswa
tetap belajar mandiri secara ofline.
A. Tujuan
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
1. Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Maha Mengamankan, Maha Memelihara, Maha
Sempurna Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Akhir.
2. Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan adil
sebagai implementasi pemahaman al-Asmau al-Husna: Al-Karim, Al- Mu’min, Al-
Wakil, Al- Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir.
3. Menganalisis makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al- Matin, al-
Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir.
B. Materi Pokok

