Page 21 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS 10 SEMESTER 1
P. 21
1. Meneliti secara lebih mendalam pemahaman al-Asmā’u al-Ĥusnā, Q.S. al- A’rāf/7:180,
Q.S. al-Infi¯ār:6, Q.S. al-An’ām/6:82, Q.S. aż-Żariyat/5:58, Q.S. Āli ‘Imrān/3:9, Q.S. al-
An’ām/6:115, dan Q.S. al-Ĥadĩd/57:3, tentang al-Asmā’u alĤusnā, dengan menggunakan
IT.
2. Menjelaskan makna isi al-Asmā’u al-¦usnā, Q.S. al-A’rāf/7:180, Q.S. al-Infiţār:6, Q.S. al-
An’ām/6:82, Q.S. aż-Żariyat/5:58, Q.S. Āli ‘Imrān/3:9, Q.S. al-An’ām/6:115, dan Q.S. al-
Ĥadĩd/57:3, tentang al-Asmā’u al-¦usnā dengan menggunakan IT.
3. Mendemonstrasikan hafalan al-Asmā’u al-¦usnā dengan menerapkan berbagai jenis nada
bacaan secara baik dan lancar.
C. Uraian Materi
AKU SELALU DEKAT DENGAN ALLAH SWT
Memahami Makna Al-Asmāul Husnā: Al-Karim, Al-Mu’min, Al-Wakil, AlMatin, Al-
Jāmi’, Al-‘Adl, dan Al-Ākhir.
1. Pengertian Al-Asmaul Al-Husna
Al-Asmaul Husna terdiri atas dua kata, yaitu Asma yang berarti Nama-Nama, dan Husna
yang berarti baik atau indah. Jadi Al-Asmaul Husna dapat di artikan sebagai nama-nama
dan Husnah yang artinya baik atau indah. Jadi Al-Asmaul Husna di artikan sebagai nama-
nama yang baik lagi indah yang hanya dimiliki oleh Allah SWT. Bukti keagungan nama
Asmaul Husna ini tertuang dalam Q.S Taha/28:8 yang artinya, Allah SWT tidak ada
Tuhan melainkan Dia. Dia memiliki Al-Asmaul Husna (nama-nama baik ).
2. Dalil tentang Asmaul-Husna
a. Firman Allah SWT dalam Q.S. Al-A’raf/7:180 Yang artinya: Dan Allah SWT
memiliki asmaulhusna, maka bermohonlah kepada-NYA dengan menyebut
nama-naman-NYA yang baik itu dan tinggalkanlah orang-orang yang
menyimpang dalam menyebut nama-nama-NYA nanti mereka akan mendapat
balasan dari apa yang mereka kerjakan.
b. Hadits RAsulullah SAW yang di riwatkan Imam Bukhari yang artinya:
Dari Abu Huraira ra. Sesungguhnya Allah SWT. Mempunyai 99 nama, seratus
kurang satu barang siapa yang akan menghafalkannya maka ia masuk surga.
Berdasarkan hadis di atas, menghafalkan al-Asmā’u al-Ĥusnā akan mengantarkan
orang yang melakukannya masuk ke dalam surga Allah Swt. Apakah hanya dengan
menghafalkannya seseorang dengan mudah akan masuk ke dalam surga? Jawabnya, tentu
saja tidak. Karena menghafalkan al-Asmā’u al-Ĥusnā harus diiringi juga dengan
menjaganya, baik menjaga hafalannya dengan terus-menerus menżikirkannya, maupun
menjaganya dengan menghindari perilakuperilaku yang bertentangan dengan sifat-sifat
Allah Swt. dalam alAsmā’u al-Ĥusnā tersebut.
Memahami makna al-Asmā’u al-¦usnā: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, alMatin,
al-Jāmi’, al-‘Adl, dan al-Ākhir. Mari pelajari dan pahami satu persatu asmā’ul husna
tersebut!
1. Al-Karim

