Page 29 - TA Ahmad Maulana
P. 29

BAB I


                                                      PENDAHULUAN




                        1.1. Latar Belakang Masalah


                               Website  merupakan  salah  satu  media  informasi  yang  sangat  efektif  dalam

                        menyajikan  informasi,  dengan  kemajuan  teknologi  yang  semakin  pesat  serta

                        permintaan akan kebutuhan yang semakin meningkat maka sangat perlu dibutuhkan


                        sistem  yang  dapat  membantu  dalam  pekerjaan  dan  juga  dalam  penyampaian

                        informasi. Adanya jaringan yang luas dan mudah di akses juga merupakan salah satu


                        langkah  untuk  mendapatkan  informasi  dengan  cepat,  maka  setiap  instansi  ingin

                        mengubah sistem yang lama ke sistem yang baru agar tidak tertinggal dengan yang


                        lain  Sistem  informasi diterapkan pada berbagai  aspek, mulai dari aspek  keuangan,

                        aspek  manajemen,  hingga  aspek  kepegawaian.  Sistem  informasi  tersebut  biasanya


                        dibangun  guna  mempermudah instansi  atau  perusahaan  dalam  mengetahui  laporan

                        tentang  peningkatan  kinerja  perusahaan  baik  dalam  bidang  keuangan  maupun


                        manajemen.  Sistem  informasi  juga  dirancang  guna  mengetahui laba  yang dimiliki

                        perusahaan.  Pada  perusahaan  dagang  dan  manufaktur  sistem  informasi  umumnya

                        diterapkan  mulai  dari  penyediaan  barang,  penjualan,  hingga  pembuatan  laporan


                        sesuai  dengan  pengeluaran  biaya  dan  HPP  dari  perusahaan  (Junaidi  &  Sumirat,

                        2018).


                               Pada  penelitian  kali  ini  penulis  hanya  berfokus  tentang  sistem  informasi

                        persediaan  barang  dagang.  Sistem  ini  digunakan  untuk  mengontrol  keluar  dan


                        masuknya barang  yang tersedia untuk dijual agar mempermudah perusahaan dalam

                        pencatatan persediaan, disamping untuk menghindari penyimpangan-penyimpangan


                                                                1
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34