Page 63 - Modul Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kelas VIII Semester Ganjil
P. 63

mengungkapkan perasaan sedih dan sepi. Penyair merasa bahwa benda-benda
                    di pelabuan itu membisu.


                  4. Membuat  puisi

                              Menulis  puisi  adalah  suatu  keterampilan  berbahasa  dalam

                       menuangkan  ide,  gagasan,  dan  pikirannya  dalam  bentuk  bahasa  tulis
                       dengan memerhatikan keterikatan pada unsur-unsur puisi. Menulis puisi
                       juga merupakan kegiatan produktif yang menghasilkan karya sastra.
                               Menulis adalah kemampuan seseorang dalam melukiskan lambang

                       grafis yang dimengerti oleh penulis bahasa itu sendiri maupun orang
                       lain  yang  mempunyai  kesamaan  pengertian  terhadap  simbol-simbol
                       bahasa  tersebut. Jadi, dapat dilihat bahwa tujuan dari menulis adalah

                       agar tulisan  yang  dibuat  dapat  dibaca  dan  dipahami  oleh  orang  lain
                       yang     mempunyai         kesamaan  pengertian  terhadap  bahasa  yang
                       dipergunakan.  Dengan  demikian,  keterampilan menulis menjadi salah
                       satu cara berkomunikasi, karena dalam pengertian tersebut muncul satu

                       kesan adanya pengiriman dan penerimaan pesan (Adri Wicaksono dalam
                       http://andriew.blogspot.com/2011/07/teori- menulis-puisi.html).


                       Langkah-langkah menulis puisi

                               Mungkin banyak yang berpikiran bahwa sepertinya membuat puisi

                       itu mudah, namun pada nyatanya banyak yang harus diperhatikan agar
                       puisi itu sendiri menarik saat dibaca dan mudah dipahami oleh pembaca.
                       Lalu,  bagaimana  cara  membuat  puisi  yang  baik  dan  benar?  Langkah-
                       langkah yang perlu kamu perhatikan dalam menulis puisi yaitu:


                       1.  Menentukan tema

                           Sudah menjadi hal mutlak bahwa karya sastra harus memiliki tema.
                           Tema adalah pondasi dari sebuah tulisan, baik karya sastra maupun
                           nonsastra.Jadi,  sebisa  mungkin  pilihlah  tema  yang  benar-benar

                           menarik.  Setelah  menentukan  tema,  langkah  selanjutnya  adalah
                           menentukan  judul  yang  berpacu  pada  tema.  Misalnya  saja  kita
                           menentukan temanya, yaitu kesetiaan.

                       2.  Pemilihan diksi
                           Ini  yang  sedikit  membedakan  dengan  karya  tulis  yang  lain.  Dalam
                           menulis puisi kita harus memerhatikan diksinya. Hal itu akan sangat

                           berpengaruh terhadap pembaca. Bila diksinya bagus, maka akan enak
                           dibaca  atau  diperdengarkan.  Namun,  bila  sebaliknya,  pembaca  atau
                                                                58
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68