Page 12 - MODUL 1 KONSEP BERFIKIR SEJARAH
P. 12
1
15 Agustus 1945 Gol.Muda mendesak Soekarno segera
memproklamasikan kemerdekaan paling
lambat 16 Agustus 1945. Soekarno menolak
16 Agustus 1945 Dini Hari Soekarno-Hatta diculik oleh gol
muda Rengasdengklok dan dipaksa segera
memproklamasikan kemerdekaan RI melalui
radio.
16 Agustus 1945 Malam, Soekarno-Hatta kembali ke Jakarta
di rumah lakamana Maeda para tokoh
berkumpul untuk merundingkan persiapan
proklamasik kemerdekaan RI,
16-17 Agustus 1945 Malam-pagi Soekarno-Hatta bersama
Gol.muda dan tua membahas perumusan
naskah proklamasi Kemerdekaan RI
17 Agustus 1945 Pukul 10 pagi Soekarno-Hatta membacakan
teks proklamasi Kemerdekaan RI di jalan
pegangsaan Timur 56
18 Agustus 1945 PPKI mengesahkan UUD 1945 sebagai Dasar
Negara
3. Konsep Berfikir Diakronik dan Sinkronik Sejarah
A. Konsep Berfikir Diakronik dalam sejarah
Konsep berfikir Diakronik dalam sejarah merupakan berfikir mengenai suatu peristiwa
sejarah secara menyeluruh dan terbatas oleh ruang dengan tujuan untuk melihat perubahan
dalam perkembangan suatu peristiwa sejarah. Sejarah merupakan ilmu diakronik,yang
mementingkan proses. Dengan melalui pendekatan diakronik sejarah berupaya untuk
menganalisis suatu perubahan sesuatu dari waktu ke waktu. Dari konsep berfikir diakronik
terdapat contoh peristiwa sejarah yaitu peristiwa sejarah kronologi pertempuran ambarawa.
Pertempuran ambarawa merupakan pertempuran yang terjadi antara tentara
Indonesia dengan tentara Inggris. Pertempuran ambarawa terjadi pada tanggal 20 oktober
1945 di Ambarawa Kabupaten Semarang,jawa tengah.
Modul 1 Sejarah Indonesia Kelas X Semester Ganjil 7

