Page 13 - MODUL 1 KONSEP BERFIKIR SEJARAH
P. 13
Pertempuran ambarawa terjadi saat pasukan sekutu dan NICA (pemerintah sipil
Hindia Belanda) yang mulai mempersenjatai tawanan perang hindia belanda di Ambarawa
dan Magelang. Pertempuran ambarawa dilatar belakangi oleh insiden di Magelang pada
tanggal 20 Oktober 1945 saat Brigade Artileri dari Divisi India ke 23 mendarat di Semarang
yang dipimpin oleh Brigadir Bethell. Dari pihak Indonesia Bigadir Bethell ditunjuk sebagai
pengurus pelucutan pasukan Jepang.
Bethell juga diperbolehkan untuk melakukan evakuasi interniran sekutu yang berada
di Kamp banyu biru Ambarawa dan Magelang. Akan tetapi ternyata mereka diboncengi oleh
kaum NICA (Netherland Indies Civil Administration). Kemudian mereka mempersenjatai para
tawanan Jepang. Pada tanggal 26 Oktober 1945 insiden ini pecah di Magelang. pertempuran
ini berlanjut antara TKR dengan Tentara Inggris dan pertempuran ini sempat berhenti pada
saat kedatangan Soekarno dan Brigadiir Bethell di magelang pada 2 November 1945 dan
mereka mengadakan perjanjian Gencatan senjata akan tetapi pihak inggris mengingkarinya
ISI PERJANJIAN GENCATAN SENJATA
1. Pihak Inggris tetap menempatkan pasukanya di
magelang sebagai kewajibanya tetap mengurus
evakuasi APW
2. Jalan raya Magelang-Ambarawa terbuka bagi lalu lintas
Indonesia dan Inggris.
3. Inggris tidak akan mengakui aktivitas NICA dalam
badan-badan yang berada di bawah kekuasaanya
Modul 1 Konsep Berfikir Sejarah Kelas X 8

