Page 9 - LKPD B. INDONESIA - MENULIS TEKS PUIIS
P. 9
2. Unsur Ekstrinsik
a) Majas
Majas merupakan bahasa yang digunakan penyair untuk
menungkapkan sesuatu melalui kata-kata dengan cara yang
tidak biasa, yakni secara tidak langsung mengungkapkan
makna. Kata atau bahasanya bermakna kiasan atau lambang.
Bahasa figuratif juga sering disebut majas, di mana macam-
macam majas di antaranya: simile (perumpamaan), metafora
(membandingkan), personifikasi (benda mati solah hidup),
hiperbola (ungkapan yang dilebih-lebihkan), dan sinekdok.
Majas Personifikasi
“Kemarin burung bicara padaku,
perihal do’a dan malammu untuk siapa.
Pohon menuntunku pada tepi jurang
Saat matahari mulai benam,
b) Irama
Irama adalah pergantian panjang-pendek, turun-naik, keras-
lembut ucapan bunyi bahasa yang teratur. (Jabrohim. dkk., 2009:
53). Irama juga disebut bunyi teratur yang berulang-ulang.puisi
akan indah apabila susunan katanya memiliki irama.
c) Pengimajian
Pengimajian adalah kata atau susunan kata-kata yang
dapat mengungkapkan pengalaman sensoris, seperti penglihatan,
pendengaran, dan perasaan. Melalui pengimajian, apa yang
dibaca atau diapresiasi dalam puisi, menjadi seolah-olah dapat
dilihat (imaji visual), didengar (imaji auditif), atau dirasa (imaji
taktil).

