Page 8 - Modul
P. 8
Di sepanjang garis ekuator (khatulistiwa) suhu cukup tinggi. Makin jauh dari
khatulistiwa, sudut jatuh sinar matahari melebar sehingga suhu makin menurun. Ini
terjadi karena sinar matahari harus berjalan melalui atmosfer yang jauh sehingga
panasnya banyak terserap dalam perjalanan, dan juga energinya menyebar ke
seluruh permukaan bumi sehingga efek panasnya berkurang. Karena letaknya yang
paling jauh dari khatulistiwa, tidak mengherankan jika wilayah kutub merupakan
tempat yang paling dingin di bumi.
2. Tekanan Udara
Tekanan udara di suatu daerah berbeda-beda seperti halnya suhu di setiap
daerah yang berbeda-beda. Daerah dengan tekanan udara yang tinggi cenderung
menjadi panas, cuaca kering pada musim panas, dan cuaca dingin kering pada
musim dingin. Wilayah bertekanan rendah cenderung berawan, mengalami hujan
atau salju. Alat yang biasa digunakan untuk mengetahui tekanan udara disebut
barometer.
3. Kelembapan Udara
Kelembapan udara yaitu tingkat kandungan air yang ada dalam udara. Setiap
daerah biasanya memiliki tingkat kandungan udara yang berbeda-beda. Secara
umum, kandungan udara dibedakan menjadi kelembapan udara relatif dan
kelembapan udara mutlak. Kelembapan udara relatif adalah jumlah kandungan uap
air yang terkandung dalam satu meter kubik udara pada temperatur tertentu
dibandingkan dengan jumlah uap air yang ditampung udara tersebut. Adapun
kelembapan mutlak adalah perbandingan kandungan uap air dalam setiap unit berat
udara. Alat yang biasa digunakan untuk mengetahui kelembapan udara adalah
higrometer.
4. Angin
Angin yaitu udara yang bergerak dari suatu tempat ke tempat lain. Udara
bergerak dari daerah panas ke daerah dingin sehingga udara panas naik di
khatulistiwa dan bergerak menuju daerah kutub. Udara dingin bergerak ke daerah
sebaliknya.
a. Jenis-jenis angin yang ada di Indonesia di antaranya sebagai berikut.
Angin darat dan angin laut. Angin darat adalah angin yang bertiup dari daratan
menuju laut. Adapun angin laut adalah angin yang bertiup dari laut menuju

