Page 7 - 185040103_Ninda Rahma Suciati_Biologi B
P. 7

6)  Lisosom


                       Lisosom  termasuk  organel  yang  sangat  kecil  dibandingkan  dengan  organel  lain,

                   umumnya berdiameter antara 0,2 sampai 0,5 Pm. Organel ini dihasilkan oleh badan golgi dan
                   banyak tersebar di dalam sitoplasma sel-sel hewan, terutama pada sel-sel kelenjar, dan sel-sel

                   darah putih yang bersifat fagosit, juga terdapat pada jamur dan protista.




























                                                      Gambar Lisosom

                                                 Sumber, studiobelajar.com

                       Di  dalam  lisosom  terdapat  bermacam-macam  enzim  hidrolitik  yang  berperan  dalam
                   pencernaan intraseluler sebagai pengurai berbagai substansi di dalam sel. Substansi tersebut

                   sebagian berasal dari luar, misalnya polisakarida, lemak, dan protein termasuk juga bakteri
                   yang ditangkap secara fagosit. Sebagian lagi substansi tersebut berupa organel-organel yang

                   sudah tidak terpakai, bahkan sel-sel yang rusak atau mati. Dengan demikian, bahan-bahannya
                   dapat dimanfaatkan kembali untuk pertumbuhan sel-sel yang baru.



                   7)  Mitokondria


                       Mitokondria berbentuk bulat, lonjong, atau batang dengan diameter berkisar antara 0,5 –

                   1,0 Pm dan panjang antara 1 – 2 Pm. Organel ini terdapat pada semua sel eukariotik dengan
                   jumlah beragam. Pada sel yang aktivitasnya tinggi seperti sel saraf dan sel otot, didapatkan

                   mitokondria dalam jumlah ratusan sampai ribuan. Pada ganggang, Chlorella misalnya hanya
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12