Page 7 - E-Module Sistem Reproduksi Pada Manusia
P. 7
Plasenta: organ nutrisi bagi embrio yang Spermatogenesis: Proses pembentukan
tebnetuk dari korion dengan jaringan sperma atau spermatozoa di dalam testis
endometrium uterus
Spermatosit: Sel hasil pembelahan mitosis
Progesteron: Hormon yang dilepaskna dari spermatogonium
lewat korpus luteum Testis: Alat untuk memproduksi sperma
dan hormone tetosteron
Pubertas: Suatu masa di mana seorang
laki-laki ataupun perempuan mengalami Tali pusar: tali jaringan yang
perubahan fisik yang mencolok karena menghubungkan embrio dan plasenta
telah mulai berfungsinya organ-organ
reproduksi, biasanya terjadi pada usia Uretra: Saluran akhir reproduksi yang
remaja terdapat di dalam penis yang berfungsi
sebagai saluran kelamin dan saluran urin
Saluran ejakulasi: Saluran pendek yang
menghubungkan kantung semen dengan Uterus: Rongga pertemuan oviduk kanan
uretra (saluran kemih) dan oviduk kiri yang merupakan tempat
perkembangan zigot apabila terjadi
Sel leydig: Sel yang berfungsi pembuahan
menghasilkan hormone testosterone
Vagina: Saluran akhir dari organ
Sel Sertoli: Sel yang berfungsi reproduksi pada Wanita yang akan
menyediakan sumber makanan bagi berakhir pada vulva (alat kopulasi Wanita)
sperma
Vas deferens: saluran lurus yang
Semen: Cairan yang mengandung sprema merupakan lanjutan epididymis pada
yang disekresikan dari testis dan kelenjar organ reproduksi laki-laki
kelamin lainnya yang mengandung
sperma Vesikula seminalis: kelenjar berlekuk-
lekuk terletak di belakang kantung kemih
Serviks: leher atau mulut sempit pada yang menghasilkan makanan bagi sperma
suatu organ, pada sistem reproduksi
berarti leher uterus di atas vagina Zona pelucida: Lapisan bening dan tebal
yang menyelubungi membrane plasma
Skrotum: kantong yang berada diluar ovum
tubuh tempat testis berada
vii

