Page 19 - coba
P. 19
umumnya, proyek bersifat lintas fungsi organisasi sehingga memerlukan
bermacam kompetensi (skills) dari berbagai profesi keahlian. Oleh karena
itu, keberhasilan pekerjaan konstruksi (proyek) ditentukan oleh
manajemen yang baik dan didukung oleh administrasi yang baik pula.
Dengan demikian, segala kegiatan di lapangan dapat tercatat dan
terpantau dengan baik sehingga dapat dijadikan rujukan dalam
menentukan setiap kebijakan yang akan diambil.
Pekerjaan Konstruksi (Proyek)
Sumber: Admin, 2017
2. Manajemen Pekerjaan Konstruksi (Proyek)
Manajemen proyek merupakan suatu sistem pengelolaan pekerjaan
pada proses pembangunan fisik yang ditangani secara multidisiplin
profesional, dalam hal ini tahapan-tahapan persiapan, perencanaan,
pelelangan, dan pengoperasian
diberlakukan sebagai suatu sistem yang terpadu dengan tujuan
mencapai hasil
yang optimal dalam aspek, seperti quality, quantity, cost, dan time.
Manajemen proyek mempunyai maksud dan tujuan, yaitu mencapai
pengendalian yang tepat dari suatu poyek untuk menjamin supaya
penyelesaian dari suatu proyek sesuai dengan jadwal dan tingkat
kualitas yang ditetapkan. Berikut ini adalah tiga prinsip dalam sebuah
manajemen.
a. Planning merupakan pengambilan keputusan dalam arti menetapkan
beberapa alternatif kemudian memilih alternaif terbaik.
b. Implementation merupakan mengorganisasi dan mengoordinasi
pelaksanaan pekerjaan supaya sesuai dengan rencana.

