Page 57 - MODUL KELAS 5 TEMA 4
P. 57
b. Ikan
Ikan memiliki jantung yang terbagi menjadi dua ruangan yaitu atrium (serambi) yang
berdinding tipis dan ventrikel (bilik) yang berdinding tebal. Di antara serambi dan
bilik terdapat sebuah katup. Sistem sirkulasi dimulai dari jantung yang mengalirkan
darah keluar melalui aorta ventral kemudian mengalir ke insang. Di dalam insang,
aorta bercabang-cabang menjadi pembuluh-pembuluh yang lebih kecil (pembuluh-
pembuluh kapiler). Pembuluh kapiler akan melepaskan CO ke dalam air dan
2
mengambii O dari dalam air. Dari pembuluh kapiler pada insang, darah akan mengalir
2
menuju aorta. Melalui cabang-cabang aorta darah mengalir menuju pembuluh-
pembuluh kapiler di seluruh tubuh. Selanjutnya, darah mengikat CO dari jaringan
2
kemudian kembali menuju jantung melalui vena. Dalam satu kali peredaran. Darah
hanya satu kali beredar melalui jantung, sehingga sistem peredaran darah padajkan
disebut sistem peredaran darah tunggal.
c. Katak
Jantung katak terdiri atas dua buah serambi yang berdinding tipis dan sebuah bilik.
Sistem sirkulasinya dimulai dari masuknya darah yang mengandung banyak O dari
2
paru-paru ke serambi kiri. Dari serambi, masuk ke bilik sehingga terjadi percampuran
antara darah yang mengandung O dan darah yang mengandung CO . Darah yang
2
2
mengandung CO berasal dari jaringan tubuh yang masuk melalui serambi kanan.
2
Dari bilik, darah akan dipompa keluar menuju aorta. Aorta yang keluar dari bilik
bercabang menjadi lengkung aorta kanan dan lengkung aorta kiri.
Masing-masing lengkung aorta bercabang menuju kepala, membentuk arteri utama,
menuju organ tubuh, serta bercabang menuju ke paru-paru dan kulit. Di paru-paru
dan kulit darah melepaskan CO . Di paru-paru darah mengambil O yang akhirnya
2
2
akan dikirim kembali menuju serambi kiri melalui pembuluh balik paru-paru.
d. Reptil
Reptil mempunyai jantung yang terdiri atas empat ruangan yaitu dua serambi dan
dua bilik. Antara bilik kanan dan bilik kiri dibatasi oleh sekat yang belum sempurna
sehingga masih dapat terjadi percampuran darah. Khusus pada jantung buaya,
pada sekat antarventrikel terdapat lubang kecil yang disebut foramen panizzae.
Foramen panizzae berfungsi sebagai berikut.
1) Memungkinkan distribusi oksigen yang cukup ke alat pencernaan.
2) Memelihara keseimbangan tekanan cairan di dalam jantung pada waktu
menyelam.
Pembuluh darah pada reptil terdiri atas aorta dan pembuluh nadi paru-paru. Pada
kadal terdapat dua aorta, yaitu aorta kanan dan aorta kiri. Aorta kanan keluar dari
bilik kiri membawa darah yang mengandung banyak O menuju ke seluruh tubuh.
2
Aorta kiri berasal dari suatu tempat di antara bilik kanan dan bilik kiri membawa darah
yang mengandung banyak O menuju keseluruh tubuh bagian belakang. Kedua
2
aorta tersebut selanjutnya bersatu membentuk arteri utama yang bercabang-cabang
ke seluruh tubuh. Darah yang berasal dari seluruh tubuh akan kembali ke jantung
melalui serambi kanan. Pembuluh nadi paru-paru keluar dari bilik kanan mengangkut
darah yang mengandung banyak CO . Di paru-paru, darah melepaskan CO dan
2
2
mengikat O . Darah dari paru-paru yang mengandung banyak O akan menuju
2
2
jantung melalui serambi kiri. Jadi, sistem peredaran darah pada reptil memasuki
jantung sebanyak 2 kali sehingga disebut sistem peredaran darah ganda.
Tematik 5 Tema 4 Sehat itu Penting 57

