Page 3 - KOMPAK_TES
P. 3

03 kolom                                                                             Oleh:
                                                                                             Esparanti
           edisi 159/Th ke-14/November 2016                                             Anggota Redaksi

             Rupiah Bersejarah


             untuk Berjaya Di “Rumah”





             Negara-negara berkembang termasuk Indonesia memang masih memiliki pekerjaan
             rumah yang cukup berat, yakni mendorong perekonomian yang berkeadilan dan
             menyejahterakan rakyatnya. Dan ini, akan lebih mudah dicapai jika Rupiah stabil.


                  eberapa tahun terakhir nilai tukar   bak melihat kepingan sejarah bangsa   sebuah negara.
                  Rupiah memang cukup tertekan   ini. Tapi, cantik saja jika tidak didukung   Rupiah adalah kepingan sejarah,
             Bkarena terjadinya pembalikan    pemakaian yang merata, maka     Rupiah kita indah, kita harus yakin dan
             arus modal asing atau yang populer   kecantikan dan informasi itu hanya ibarat   mendukung Rupiah berdaulat. Dan
             disebut capital outflow. Ini terjadi mulai   berada di dalam kotak brankas.  sebagai generasi penerus bangsa ini,
             pertengahan tahun 2013, sekaligus   Kita harus sayangi dan cintai   kenali dan cintai Rupiah kita, mengenal
             mengakhiri masa bulan mewah dari   Rupiah, menjaga kecantikannya dan   Rupiah dengan baik, kita akan belajar
             dana asing yang banyak mengalir masuk   membuatnya kuat di seluruh pelosok   tentang kilasan sejarah bangsa kita dari
             semenjak Federal Reserve (The Fed)   Nusantara. Jika Rupiah sudah berjaya di   sosok-sosok pahlawan nasional dalam
             memutuskan untuk menyetak Dolar   negeri sendiri, maka kedaulatan negara   gambarnya, juga potensi wisatanya.
             lebih banyak dalam kebijakan stimulus   ini juga semakin tinggi di mata dunia.   Bila Rupiah sudah benar-benar
             moneter Quantitative Easing-nya. Tak   Indonesia menjadi tak mudah dipandang   menjadi Tuan Rumah di negeri
             tanggung-tanggung, bank sentral   sebelah mata, karena jika Rupiah   sendiri, maka “tamu” pun akan segan
             Amerika Serikat itu menyuntik USD4,2   kuat maka kestabilannya juga nyata,   dan menghormati. Rupiah haruslah
             triliun, dan membuat Dolar bertebaran   kesejahteraan rakyat pun merata. Rakyat   berjaya dulu di “rumah” sendiri, rumah
             masuk mengincar Negara-negara    yang sejahtera merata, otomatis mengikis   kita bersama yang bernama Negara
             berkembang, yang nota bene memiliki   aneka rupa kejahatan dan penipuan,   Kesatuan Repunlik Indonesia (NKRI).
             pertumbuhan ekonomi lebih tinggi atau   termasuk penipuan penggandaan uang   Sehingga menjadi negeri berdaulat
             yang disebut sebagai emerging market.   dan pemalsuannya. Karena pemalsuan   penuh bukanlah sebatas diskusi.
             Dan, masa tersebut berlalu seiring dengan   uang juga mencederai kedaulatan   Salam!
             langkah The Fed yang memutuskan untuk
             menghentikan kebijakan Quantitative
             Easing, bahkan berencana menaikkan
             suku bunga acuannya (Fed Fund Rate) yang
             selama ini ditahan di level rendah. Namun,
             direspon dengan fenomena kembalinya
             dollar secara massif ke negeri Paman Sam
             itu dan investor kembali melirik mata uang
             dollar. Alhasil, nilai tukar Rupiah melemah.
                Itu analisa saya dari berbagai kondisi
             Rupiah yang dimediamassakan beberapa
             tahun terakhir ini. Saya sebagai pegawai BI
             tentu ikut memberi perhatian pada hal ini.
             Berbagai upaya sudah BI lakukan dengan
             meng-endorse semua Satuan Kerja untuk
             memperbaiki performa dan mendukung
             kebijakan untuk “wajib” menggunakan
             Rupiah di tanah air bahkan jika kita berada
             di wilayah perbatasan. Dan ini adalah
             bagian dari rasa nasionalisme yang nyata
             dan langsung memberikan dampak positif
             bagi kedaulatan negara kita ini.
                Rupiah kita, menurut saya sudah
             tampil cantik dengan estetika yang
             tinggi, memuat gambar tokoh panutan
             dan pahlawan nasional, juga beberapa
             potensi wisata Nusantara yang informatif
   1   2   3   4   5   6   7   8