Page 7 - KOMPAK_TES
P. 7

07  fokus
             edisi 159/Th ke-14/November 2016





















            Joko Triono,                     Achmad Nadjamudin Junus,          Suhaedi,
            Anggota Ipebi KPw BI Maluku:     Anggota Ipebi DPLF:               Kepala Departemen Pengelolaan
                                                                               Uang:
               “Dengan diluncurkannya uang      “Berbagai pengalaman sudah
            NKRI mempunyai makna persatuan   dialami bangsa ini dalam goresan   “Dengan diterbitkannya Keputusan
            dan kesatuan ditengah tengah semakin   sejarahnya, saatnya kita buktikan secara   Presiden Nomor 31 Tahun 2016 tentang
            berkurangnya rasa nasionalisme,   nyata dengan merangkai permanen   Penetapan Gambar Pahlawan Nasional
            penerbitan uang NKRI dengan 12   puzzle memori, memastikan kita adalah   Sebagai Gambar Utama Pada Bagian
            pahlawan dapat menggugah generasi   bangsa bebas lupa, serta berdisiplin   Depan Rupiah Kertas dan Rupiah
            muda bahwa bangsa ini berdiri    ketat menyelenggarakan tertib arsip   Logam NKRI, kami memastikan BI akan
            dengan tegak atas perjuangan para   guna menjaga memori. NKRI aman   memproduksi ulang 11 uang baru,
            pahlawan dari berbagai suku, ras dan   terjaga dan memang sudah harga   termasuk uang kertas Rp100 ribu yang
            agama. Dengan dikeluarkannya uang   mati. Ibu Pertiwi pun tersenyum   sudah memenuhi semua ciri umum
            NKRI dengan 12 pahlawan dapat    kepada kita. Atas dasar pemikiran ini,   di UU Mata Uang, adapun ciri-ciri
            menimbulkan rasa nasionalisme dan   saya memandang perlu jika informasi    fisik itu antara lain, lambang Garuda
            bangga menjadi bangsa Indonesia”.  sejarah dapat dituangkan dalam media   Pancasila, frasa Negara Kesaturan
                                             yang strategis, yaitu dalam mata uang   Republik Indonesia (NKRI), tanda tangan
                                             rupiah”.                          pemerintah dan BI, serta tahun cetak
                                                                               dan tahun emisi”.




            Rapat Dewan Gubernur.                Tatkala uang sudah terbit dan   dijadikan pembenaran pada fenomena
               Ketika sosok pahlawan nasional   siap edar, BI telah memenuhi amanah   penggunaan mata uang asing di wilayah
            menjadi gambar dalam uang Rupiah, BI   UU tentang Mata Uang, membantu   NKRI tak bisa hanya dipandang sebagai
            melalui DPU sudah melakukan berbagai   bangsa ini mengenal pahlawan   konsekuensi dari liberalisasi atau pun
            kajian dan antisipasi serta konsekuensi dari   nasional, menumbuhkembangkan   globalisasi bahkan pasar bebas, namun
            hal tersebut, misalnya pihak ahli waris yang   semangat kepahlawanan, kepatriotan,   bisa juga dilihat sebagai bentuk invansi
            sudah harus dipastikan persetujuannya,   dan kejuangan setiap orang untuk   perlahan terhadap kedaulatan politik dan
            serta kesulitan dalam segi teknisnya.  kemajuan dan kejayaan bangsa dan   ekonomi suatu negara.
               BI bekerja atau menjalankan    negara, serta menumbuhkembangkan   Pengalaman beberapa negara
            otoritasnya sebagai bank sentral yang   sikap keteladanan bagi setiap orang   di Amerika Latin, Karibia, dan Pasifik,
            menerbitkan mata uang tentunya    dan mendorong semangat melahirkan   membuktikan bahwa sikap permisif pada
            dilindungi Undang-Undang, apalagi   karya terbaik bagi kemajuan bangsa dan   penggunaan mata uang asing di dalam
            tugasnya itu dalam rangka menjalankan   negara, demikian Yudi melanjutkan.  negeri pada akhirnya justru menggusur
            amanah Undang-Undang, sehingga       Rupiah kita turut memberikan   peran mata uang lokal.
            pertanggungjawabannya jelas.      gambar kilasan sejarah bangsa ini, jadi   Achmad nadjamudin Junus-Anggota
               “Untuk hal teknis, BI berkoordinasi   bangga dengan Rupiah sama halnya   Ipebi DPLF juga mengilaskan tentang
            dengan Perum Percetakan Uang RI (Peruri)   bangga dengan bangsa ini dengan   sejarah konflik Laut China Selatan yang
            terkait penyusunan desain uang Rupiah   sejarah yang melingkupinya. Rupiah   melahirkan sengketa wilayah, di mana
            yang memuat gambar pahlawan nasional,   adalah kepingan sejarah.  dalam sengketa itu juga turut serta adanya
            khususnya uang logam, mengingat                                   peran dan transaksi perekonomian yang
            penggunaan gambar utama pahlawan   Uang dan Kedaulatan Negara     panjang, melibatkan peredaran uang yang
            nasional pada disain uang Rupiah logam   Ada premis yang mengatakan bahwa   besar, dan peran mata uang terkuat pun
            baru pertama kali dilakukan. Sehingga,   mata uang yang kuat akan menggeser   mencuat. Sehingga, dalam pandangan
            memerlukan persiapan dan uji coba yang   yang lemah. Tentunya kita tidak ingin   Nadjamudin telah tiba saatnya “Pengawal
            lebih intensif,” urai Yudi menjelaskan.  hal itu terjadi di NKRI. Premis ini bisa   Informasi” (Sejarawan dan Arsiparis) untuk
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12