Page 62 - EMODUL_PARTIKEL
P. 62
Terdapat aturan dalam konfigurasi elekton sesuai teori Model
atom Bohr, yaitu jika jumlah electron pada kulit terakhir lebih dari 8,
maka kulit tersebut tetap diisi dengan 8 elektron dan sisanya menempati
kulit berikutnya. Hal ini dikarenakan atom lebih stabil dengan jumlah
elektron 8. Contohnya konfigurasi elektron pada atom Kalium dengan
nomor atom 19 ( 19K) dan Kalsium dengan nomor atom 20 ( 20Ca)
berikut ini:
Kalium ( 19K) = K L M N
a) 2 8 8 1
Elektron valensi = 1
Kalsium ( 20Ca) = K L M N
b) 2 8 8 2
Elektron valensi = 2
2. Ion dan Ikatan Ion
Atom-atom dengan nomor atom kurang dari atau sama dengan 5
cenderung membentuk duplet (2 elektron valensi) agar stabil dan atom
yang memiliki nomor atom lebih dari atau sama dengan 6 cenderung
membentuk oktet (8 elektron valensi) agar stabil. Atom Helium (He)
yang nomor atomnya 2, sudah stabil dengan 2 electron di kulit
terluarnya, sedangkan neon (Ne), argon (Ar), dan kripton (Kr) stabil
dengan electron valensi berjumlah 8. Sedangkan atom-atom lain, agar
dapat mencapai jumlah 8 elektron pada kulit terluarnya, maka atom
tersebut dapat melepaskan atau menerima satu atau lebih elektron.
Contoh atom natrium (Na) yang mempunyai 11 elektron mempunyai
susunan elektron K=2, L=8, dan M=1. Pada konfigurasi seperti ini kulit
atom M dalam atom Na hanya terisi satu elektron. Keadaan ini
49

