Page 66 - EMODUL_PARTIKEL
P. 66
cenderung menerima elektron membentuk ion negative, sedangkan
atom yang memiliki elektron terluar kurang dari atau sama dengan 3
pada kulit terluarnya cenderung melepaskan electron membentuk ion
positif.
3. Ikatan Kovalen
Atom juga dapat mencapai keadaan stabil dengan menggunakan
sejumlah electron secara bersama dengan atom lainnya. Sebagai contoh
adalah atom hydrogen (H), yang hanya memiliki 1 elektron berikatan
dengan atom H lainnya membentuk molekul H 2 dengan menggunakan
2 elektron secara bersama sehingga stabil menyerupai atom helium
(He) pada golongan gas mulia yang mempunyai 2 electron valensi.
Hal serupa juga dialami oleh gas oksigen (O 2) dan nitrogen (N 2)
yang terbentuk dari pemakaian electron bersama. Oksigen yang
memiliki 6 elektron pada kulit terluarnya, kekurangan 2 elektron agar
stabil, sehingga atom oksigen menggunakan 2 elektron untuk
digunakan bersama dengan atom oksigen lainnya membentuk O 2.
Sedangkan pada nitrogen yang memiliki 5 elektron pada kulit
terluarnya, kekurangan 3 elektron agar stabil, sehingga atom nitrogen
menggunakan 3 elektron untuk digunakan untuk digunakan bersama
dengan atom nitrogen lainnya membentuk N 2. Ikatan kimia yang
terbentuk karena penggunaan electron bersama disebut dengan ikatan
kovalen. Perhatikan gambar 3.5 berikut ini untuk memahami
pembentukan ikatan kovalen tersebut!
53

