Page 48 - Nusa Magz #27
P. 48

Arahan pemerintah pusat itu,
               adalah kebijakan yang diumumkan
               oleh Menko Perekonomian yang
               juga Ketua Komite Penanganan
               COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi
               Nasional, Airlangga Hartarto, Rabu,
               mengumumkan adanya pengetatan
               aktivitas di beberapa kota Jawa dan
               Bali, termasuk Jakarta.
                 “Keputusan ini juga
               dilatarbelakangi oleh situasi
               COVID-19 di Jakarta dalam
               beberapa waktu terakhir yang
               cenderung mengkhawatirkan.
               Saat ini, kita sedang berada di
               titik kasus aktif tertinggi selama
               ini yaitu di kisaran angka 17.383.
               Kasus aktif adalah jumlah orang
               yang saat ini berstatus positif
               COVID-19 dan belum dinyatakan
               sembuh, baik yang dirawat di
               fasilitas kesehatan maupun di
               dalam isolasi mandiri,” ucap
               Gubernur DKI Jakarta Anies         “Akhirnya, beberapa waktu
               Baswedan dalam rekaman video      sesudah rem darurat ditarik,   “Keputusan
               di Jakarta, Sabtu.                tampak kasus aktif menurun    ini juga
                 Selain itu, kata Anies, kebijakan   pesat, bahkan kembali ke titik   dilatarbelakangi
               pengetatan ini diambil berkaca    awal sebelum kenaikan. Turun
               pada pengalaman pengetatan        sampai 50 persen, hingga kita bisa   oleh situasi
               PSBB sebelumnya pada              kembalikan ke PSBB Transisi.   COVID-19 di
               September 2020, saat itu kasus    Artinya, pengetatan pembatasan   Jakarta dalam
               aktif bisa diturunkan secara      sosial itu benar-benar efektif
               signifikan dari lonjakan kasus    menurunkan kasus aktif,” tuturnya.  beberapa waktu
               aktif COVID-19 akibat libur        Namun, libur panjang memang   terakhir yang
               panjang Tahun Baru Islam pada     kerap menjadi pemicu terjadinya
               pertengahan Agustus.              lonjakan kasus, terlebih, pada   cenderung
                 “Kita ingat pada pertengahan    Desember 2020 terdapat libur   mengkhawatirkan,”
               bulan Agustus, ada libur panjang   panjang Natal dan Tahun Baru.
               Tahun Baru Islam. Dua minggu      Sehingga, menurut Anies, apabila
               sesudah libur panjang itu,        warga ramai-ramai berlibur
               pertambahan kasus harian dan      panjang, kasus aktif akan
               pertambahan kasus aktif melonjak   cenderung naik dan berpotensi
               sangat cepat. Maka, pada saat itu,   mendekati ambang batas
               kita memutuskan menarik rem       kapasitas fasilitas kesehatan, yaitu
               darurat di pertengahan bulan      tempat tidur isolasi dan ICU di
               September,” ujarnya.              rumah sakit.

               Menambah Kapasitas Fasilitas Kesehatan

                 “Sebenarnya, mengapa            kapasitas ICU di Jakarta berisiko
               pembatasan diperlukan? Karena,    dilampaui oleh jumlah pasien
               kecepatan pemerintah menambah     yang membutuhkan perawatan
               kapasitas fasilitas kesehatan tidak   ICU.
               boleh lebih lambat dari pada       “Lalu, setelah pengetatan PSBB
               kecepatan penambahan kasus.       dilakukan, Pemprov DKI Jakarta
               Dan setiap penambahan kapasitas   ekstra keras menambah kapasitas
               tempat tidur membutuhkan          faskes. Sehingga, jika kapasitas
               penambahan tenaga kesehatan,      ICU bertambah, maka kurva
               penambahan peralatan dan obat-    jumlah pasien yang memerlukan
               obatan,” ujar Anies.              perawatan ICU melandai dan gap
                 Bahkan, pada pengetatan PSBB    di antaranya melebar. Sehingga
               sebelumnya pada pertengahan       situasi menjadi lebih aman,”
               September, tambah Anies. Saat itu   ungkap Anies.(ros)

          # 48 |        NUSA MAGZ ISSUE #27 | 10-17 JANUARI 2021
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53