Page 52 - Nusa Magz #27
P. 52
TOP 10 NEGARA PALING BERSIH DARI KORUPSI
Mayoritas Warga
Anggap Agama Tak Lagi
Penting, Mengapa?
Oleh: Denny JA
Data dunia itu kembali menyentak. Top 10 negara yang paling bersih
korupsi diukur dengan CPI (Corruption Perception Index) tahun 2019
(terbit tahun 2020), mayoritas warganya tak menganggap agama
penting dalam hidupnya (diukur dengan Gallup Poll, 2009).
Sementara negara yang mayoritas warga anggap agama sangat
penting justru berujung para pemerintahan yang tinggi level
korupsinya.
Dua Pertanyaan Penting diselewengkan oleh korupsi berjemaah
Lahir Sekaligus yang hanya memperkaya sekompok.
Mereka menghianati kepercayaan publik
Pertama, mengapa agama tak menjadi karena merugikan orang banyak.
variabel penting mengikis korupsi? Oleh sebagian negara, korupsi bahkan
Bukankah agama banyak bicara soal dianggap sebagai extraordinary crime.
moral? Bukankah korupsi itu sejelas Kriminal apa lagi yang lebih jahat
jelasnya pelanggaran moral publik? dari penyelewengan yang merusak
Pelanggaran amanah jabatan publik? kesejahteraan orang banyak?
Kedua, mengapa untuk kasus negara Sejak tahun 1995, Transparancy
yang berhasil membuat pemerintahannya Internasional mempublikasi riset atas
bersih, mayoritas publik tak menganggap ranking korupsi aneka negara di dunia.
agama penting dalam hidupnya? Apakah Metodelogi penilaian korupsi terus
ada sumber moralitas yang lebih modern diperbaharui. Ketika esai ini ditulis,
dan mengakar di luar agama? laporan Transparancy Internasional
mutakhir diterbitkan di tahun 2020.
Kita mulai dengan data. Analisa harus Formula rangking korupsi disusun
bersandar pada data. berdasarkan indeks yang disebut
Sejak tahun 1993, sebuah lembaga Corruption Perception Index (CPI). Ini
bernama Transparancy International gabungan dari expert judgement, penilaian
mendedikasikan diri perang melawan ahli dan survei opini publik.
korupsi. Elit bisnis, Civil Society dan Di tahun 2020, lembaga ini mendaya
Pemerintahan menjadi kunci perang suci gunakan data sekunder 12 lembaga. Antara
ini. lain: Economist Inteligence Unit, World
Lembaga ini mendefinisikan korupsi Bank, World Economic Forum, Freedom
sebagai “the misuse of public power for House dan World Justice Project.
personal gain.” Disalah gunakannya Untuk perbandingan, hasil dari index
jabatan publik untuk keuntungan personal. itu adalah angka 0 hingga 100. Semakin
Buruknya efek korupsi bagi kemajuan mendekati 100, negara itu semakin bersih.
bangsa sangatlah jelas. Dana untuk Semakin mendekati 0, negara itu semakin
kemajuan bersama, dana milik publik, korupsi.
# 52 | NUSA MAGZ ISSUE #27 | 10-17 JANUARI 2021

