Page 12 - Nusa Magz #44
P. 12
MONATA
ORKES MELAYU
PANTURA
KEBANGGAAN
TAPAL KUDA
etelah membahas sejarah koplo mulai banyak ditampilkan
Skemunculan Dandut Pantura, di televisi sampai acara seremoni
tak lengkap rasanya jika tidak nasional. Sebagai ibu kandung
tahu mana-mana saja orkes dangdut koplo, Orkes Melayu pun
melayu yang berhasil menasional. turut naik daun.
Serta seiring permintaan pasar Ada Orkes Melayu (OM) yang
yang sangat tinggi terhadap cukup punya nama di Indonesia,
gelaran pentas dangdut koplo antara lain: OM Sonata, OM Sera,
membuat orkes-orkes Melayu OM Pallapa, OM Pantura, dan OM
banyak bermunculan, hingga Sagita. Tapi apakah hanya itu OM
kini, aliran itu menjadi salah satu yang menggoyang jagat dangdut
genre musik mainstream saking tanah air, tentu saja tidak. Ada
banyak penggemarnya. OM lain yang tak kalah populer
Tak hanya pada acara kecil, dari lima OM di atas.
MONATA
Imron Sadewo mempelopori yang sudah ada, grup OM
pendirian Orkes Melayu Monata Monata juga sangat produktif
pada tahun 1978 di Surabaya. me ng h asi lka n la gu- lagu
Hingga Kini, grup ini diketuai originalnya sendiri. Salah satunya
oleh Bapak Haji Gatot dan pindah bertajuk “Maafkanlah” yang
markas ke daerah Kandangan, diciptakan oleh Toni (basis)
Krembung, Sidoarjo. Grup ini juga menjadi orkes
Dalam setiap penampilannya yang pertama kali merekrut
OM Monata memiliki ciri khas Via Vallen sebagai biduannya
tersendiri sehingga membuatnya sebelum ia menjadi bintang
mudah diterima dan dikagumi terkenal.
banyak orang. Salah satu vokalis ikonik dari
Mereka menerima request OM Monata adalah Cak Sodiq. Ia
atau permintaan lagu apapun sangat lihai menyulut semangat
dari penonton, Mulai dari yang hadirin untuk berjoget dan
bergenre reggae, pop, dan lainnya bergoyang bersama.
kemudian membawakannya Basis penggemarnya yang
dalam gaya dangdut koplo. meneyebut dirinya New Monata
Karena aksi panggung yang Familia (NEMOFA) sangat banyak
sangat engaging dan fleksibel ini, di daerah Pasuruan, Probolinggo,
OM Monata memiliki jadwal pentas Situbondo, Bondowoso, Lumajang,
yang padat di berbagai daerah di Jember, hingga Banyuwangi.
Indonesia hingga luar negeri. Kota-kota tersebut biasa disebut
Selain menaransemen lagu daerah tapal kuda. (ark)
# 12 | NUSA MAGZ ISSUE 44 | AGUSTUS 2021

