Page 55 - Nusa Magz #44
P. 55
BERITA KHUSUS
2020 saja, nilai ekspor porang kita Perhutani dan KLHK. untuk meningkatkan indeks petani,
mencapai hampir Rp1 triliun atau ”Ini PR bagi Kementerian Pertanian tapi tanpa diikuti dunia usaha,
tepatnya Rp923,6 miliar. Ini tentu untuk membuat porang bisa dianam industri, tanpa dukungan modal, tanpa
sangat menjanjikan,” tutur Gus Jazil– di lahan persawahan seperti menanam dukungan pemerintah, petani tidak
sapaan akrab Jazilul Fawaid–saat padi. Catatan kami belum ada budidaya akan mampu,” katanya.
menjadi pembicara pada Focused porang di lahan jajar jenjang seperti Menurutnya, seluruh stakeholder
Group Discussion (FGD) Panen Raya padi, baru di lahan yang itu ada harus berkumpul untuk membangun
Porang Nasional 2021 bertajuk Porang tegakannya, nah itu butuh dorongan ketahanan pangan nasional, salah
Komoditas Nusantara Menembus Pasar dan dukungan KLHK, Perhutani karena satunya melalui budidaya porang. ”Saya
Dunia di Pendopo Pemkab Trenggalek, kita punya cukup luas lahan hutan yang yakin ini akan berhasil,” urainya.
Jawa Timur, Selasa malam (24/8/2021). belum termanfaatkan dengan cukup Secara khusus, Gus Jazil juga
Lebih lanjut Gus Jazil, menerangkan baik,” urainya. mengapresiasi Pemkab Trenggalek yang
jika selama ini porang belum menjadi Disisi lain, tutur Gur Jazil yang juga menjadikan daerahnya sebagai sentra
komoditas yang popular ditanam di Dewan Pembina Himpunan Petani budidaya porang. Apalagi, Trenggalek
Indonesia layaknya padi, jagung, dan dan Pengusaha Porang Nusantara memiliki wilayah perhutanan yang
berbagai komoditi pertanian lainnya. (Hippora), para petani porang juga cukup luas dan memiliki potensi yang
Oleh sebab itu, kata Gus Jazil. butuh perlu mendapatkan dukungan para cukup bagus untuk pengembangan
keterlibatan banyak pihak, utamanya pengusaha yang tergabung dalam budidaya porang.
Kementerian Pertanian, Kementerian asosiasi industri porang. Hal ini ”Jadi kalau sering kita dengar istilah
Lingkungan Hidup dan Kehutanan diperlukan untuk menjaga harga bibit membangun Indonesia dari pinggiran,
(KLHK), Perhutani dan berbagai serta stabilitas harga panen. kini kita mulai membangun ketahanan
pihak lain. Sebab, tanaman porang ”Termasuk dari perbankan karena pangan nasional melalui budidaya
cukup baik dibudidayakan di lahan- petani kita ini butuh dukungan akses porang dari Trenggalek,” tandasnya.
lahan hutan yang menjadi wilayah permodalan. Porang ini menjanjikan (sir/kal)
NUSA MAGZ ISSUE 44 | AGUSTUS 2021 | # 55

