Page 4 - E-Modul Ikatan Kimia
P. 4
PENDAHULUAN
A. Deskripsi Singkat
Ilmu kimia termasuk salah satu rumpun sains atau ilmu pengetahuan alam
(IPA) yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari yang memuat konsep abstrak
dan konkrit. Perkembangan kimia diperoleh dari adanya pengamatan dan percobaan
ilmiah terhadap fenomena alam. Status peserta didik jenjang SMA/MA sederajat
adalah sebagai pelajar yang salah satu kewajibannya adalah pemahaman mengenai
konsep-konsep dalam ilmu kimia khususnya untuk materi pokok ikatan kimia. Hal
ini ditandai dengan pencapaian kompetensi inti dan kompetensi dasar dalam
meningkatkan pendidikan dan mencapai tujuan pembelajaran berdasarkan
kurikulum 2013 secara efektif dan efisien. Sehingga, dikembangkan E-Modul
berorientasi multipel representasi kimia sebagai satu alternatif bahan ajar produktif.
Belajar dengan E-Modul berorientasi multipel representasi kimia akan
memudahkan peserta didik belajar mandiri kapanpun dan dimanapun. Karena bahan
ajar ini menggunakan bahasa, contoh, dan bahasan yang mudah dipahami dan
mencakup pengaplikasian kehiadupan sehari-hari.
E-Modul berorientasi multipel representasi kimia ini membahas hal-hal
mendasar pada setiap kegiatan belajar materi ikatan kimia untuk peserta didik agar
dapat mengetahui dan menggunakan konsep tersebut dalam ilmu kimia dan
kehidupan sehari-hari, diantaranya:
1. Kegiatan belajar 1 tentang kestabilan unsur, struktur Lewis.
2. Kegiatan belajar 2 tentang ikatan ion.
3. Kegiatan belajar 3 tentang ikatan kovalen dan kovalen koordinasi.
4. Kegiatan belajar 4 tentang senyawa logam.
5. Kegiatan belajar 5 tentang sifat fisik senyawa ion, senyawa kovalen, dan
senyawa logam.
B. Multipel Representasi Kimia
Belajar konsep adalah proses aktif peserta didik untuk membentuk jaringan
konsep dengan menghubungkan konsep-konsep sebelumnya sehingga mempunyai
arti. Sebagian besar konsep dalam ilmu kimia adalah abstrak, sehingga diperlukan
adanya suatu upaya untuk membuat materi kimia yang bersifat abstrak tersebut
menjadi lebih konkrit. Salah satunya melalui representasi, dikenal multiple chemical
representation (multipel representasi kimia).
Multipel representasi kimia merupakan konsep ilmiah yang mengekspresikan
fenomena, konsep abstrak, gagasan, dan proses mekanisme dengan mencakup tiga
level representasi yaitu level makroskopik, submikroskopik dan simbolik. Level
makroskopik merupakan representasi yang diperoleh melalui pengamatan nyata
terhadap suatu fenomena yang dapat dilihat langsung oleh pancaindera atau
pengalaman yang dialami peserta didik sehari-hari. Contohnya perubahan warna
dalam reaksi kimia. Sedangkan level submikroskopik merupakan representasi yang
memberikan penjelasan pada tingkat partikel dimana materi digambarkan sebagai
suatu atom, molekul, dan ion. Adapun representasi level simbolik melibatkan
penggunaan simbol, rumus dan persamaan kimia.
iii

