Page 43 - E-Modul Ikatan Kimia
P. 43
Atom logam mempunyai Adapun teori yang menjelaskan ikatan
keelektronegatifan rendah logam adalah “dikenal teori awan
sehingga cenderung mudah elektron atau lautan elektron atau
melepaskan elektron teori Drude-Lorentz” oleh Drude
terluarnya. Jika atom logam (1902) dan Lorentz (1916) dimana
melepaskan elektronnya, kristal logam tersusun atas kation-kation
maka terbentuk kation atau pada atom logam yang terpateri di
ion positif. Berdasarkan sinar tempat (tidak bergerak) dan dikelilingi
X, logam-logam akan oleh awan elektron atau lautan elektron
membentuk kisi kristal yang valensi yang bergerak bebas
tersusun dalam kation- terdelokalisasi pada semua ion logam.
kation.
Catatan
Chemistry
Bayangkan di suatu belahan bumi
ada sekumpulan pulau keci
dikelilingi oleh lautan. Pulau-
pulau sebagai kation dan air
lautnya sebagai elektron valensi.
Gambar 9. Struktur kisi logam. Elektron-elektron dari atom logam ditemukan di dalam
kisi-kisi logam yang bebas bergerak di antara semua kation membentuk lautan elektron.
elektrostatik antar muatan (+) logam dan muatan (–) dari elektron akan
Gaya
menggabungkan kisi-kisi logam tersebut. Tarik-menarik dari kation-kation di dalam
lautan elektron bertindak sebagai perekat dan menggabungkan kation-kationnya disebut
dengan ikatan logam. Sumber: Poppy K. Devy, dkk.
Daya hantar listrik (konduktivitas) pada logam disebabkan oleh adanya
elektron valensi yang bergerak bebas dalam kristal logam. Jika listrik dialirkan
melalui logam, elektron-elektron valensi logam akan membawa muatan listrik ke
seluruh logam dan bergerak dari potensial tinggi menuju potensial yang lebih
rendah sehingga terjadi aliran listrik dalam logam.
E-MODUL Kimia SMA/MA
Berorientasi 37
Mutipel Representasi Kimia

