Page 44 - E-Modul Ikatan Kimia
P. 44
A B
Gambar 10. A. Sifat konduktor logam digunakan pada jaringan PLN.
B. Logam dapat menghantarkan listrik. Sumber: Yayan Sunarya
Dan jika sejumlah kalor (panas) diserap oleh logam, elektron-elektron
valensi logam akan bergerak lebih cepat dan elektron-elektron tersebut membawa
sejumlah kalor yang diserap. Akibatnya, kalor dapat didistribusikan oleh logam
ke seluruh kristal logam sehingga logam menjadi panas.
Logam juga memiliki sifat lentur (mudah ditempa, dibengkokkan, tetapi
tidak mudah patah). Bagaimana fakta ini dapat dijelaskan? Pahami ilustrasi
berikut.
Ditekan/ Logam berubah
dipukul bentuk
Lautan elektron
Gambar 11. Sifat logam keras namun lentur
A. Ketika logam diberi tekanan dari luar/dipukul permukaannya, logam akan berubah
bentuk tetapi tidak patah.
B. Kisi-kisi kation bersifat kaku (tetap di tempat), sedangkan elektron valensi logam
bergerak bebas. Jika logam ditempa atau dibengkokkan terjadi pergeseran kation-
kation, tetapi pergeseran ini tidak menyebabkan patah karena selalu dikelilingi oleh
lautan elektron. Sumber: Martin S. Silberberg
Fakta menunjukkan bahwa logam
mengkilap. Bagaimana teori di atas
menjelaskan fakta ini? Menurut teori Drude-
Lorentz, jika cahaya tampak (visible) jatuh
pada permukaan logam, sebagian elektron
valensi logam akan tereksitasi. Ketika elektron
yang tereksitasi itu kembali ke keadaan dasar
akan disertai pembebasan energi dalam bentuk
cahaya atau kilap. Peristiwa ini menimbulkan
sifat mengkilap pada permukaan logam. Gambar 12. Kilap logam akan
hilang jika logam dipotong
Apakah penjelasan ini dapat diterima? dengan sinar laser.
Sumber: Martin S. Silberberg
E-MODUL Kimia SMA/MA
Berorientasi 38
Mutipel Representasi Kimia

