Page 16 - Edisi 111 Desember 2013 | Majalah Komunitas LAZIS Sabilillah Malang

AMAN dahulu seseorang membutuhkan O l e h : bagaimana ra- mendekatkan diri kepada Allah SWT
mengemis meminta sesuatu makanan terse- mainya”. Ditin- maka rizki kita akan barokah. Juga
Jdikarenakan sebab kebutuhan but dari pada Ust Ahsan Subur jau dari beberapa penting dan wajib bagi kita untuk
yang sangat mendesak terutama Beliau. Sungguh hal tersebut selalu memperbanyak berikhtiar dan
dalam urusan untuk menyambung inilah akhlak mulia yang telah apakah mereka memang benar-benar silaturrahmi. Karena dengan begitu
hidup. Mungkin hanya dengan me- dicontohkan Rasulullah kepada miskin dan pengemis ?, sungguh ini maka akan banyak pula pintu-pintu
minta sepotong roti atau beberapa umatnya. bukan budaya seorang muslim umat rizki yang akan terbuka untuk kita.
suap nasi saja. Bagi mereka itu sudah Akan tetapi lain halnya dengan Nabi Muhammad Rasulullah SAW. Sungguh Allah menciptakan bumi
cukup sekedar untuk mengganjal pengemis jaman sekarang, mereka Sungguh ini bukan miskin tapi bu- yang penuh dengan ragam penciptaan
perut, Dan rata-rata diantara mereka mengemis karena hobi meminta-min- daya miskin dan sungguh ini bukan didalamnya sejatinya itu untuk ma-
adalah golongan kaum fakir, miskin, ta dan mengharap belas kasih orang pengemis tapi budaya mengemis. Itu nusia. Tanaman, hewan dan sesuatu
dhuafa’ dan musafir. Seperti contoh lain padahal diantara mereka dilihat adalah amalan seseorang yang sen- yang ada didalam bumi.
dalam suatau riwayat diceritakan dari fisik masih terlihat muda kuat gaja melupakan nikmat Allah SWT Sekarang tinggal bagaimana kita
bahwa ada seorang pengemis yang sehat dan sempurna akalnya. Dintara yang telah dikaruniakan kepadanya memanfaatkan semua itu dengan
datang kerumah Rasulullah SAW. mereka ada mempunyai pakain layak dan amalan orang yang tidak mau sebaik-baiknya. Allah berfirman
Pada waktu itu Rasulullah SAW baru pakai akan tepi demi melancarkan bersyukur terhadap pemberian Al- dalam surat al-Baqoroh ayat 60
saja akan makan bersama keluarganya misinya, justru tidak malu memakai lah SWT. “makan dan minumlah dari rizki
setelah satu hari satu malam Beliau pakaian yang compang-camping ala Maka hukum mengemis yang (yang telah dikaruniakan) Allah
tidak makan. Ketika Beliau sudah tarzan. Bahkan rata-rata mereka juga seperti itu adalah sama dengan hukum dan jangan berkeliaran dimuka
siap-siap akan memulai makan, mempunyai rumah tempat tinggal menipu diri sendiri terlebih orang lain bumi dengan berbuat kerusakan”.
tiba-tiba ada seseorang yang men- yang bagus juga layak. Pernah ada (HARAM). Dalam beberapa hadits Dari keterangan ayat tersebut bisa
getuk pintu. Maka Rasulullah SAW seorang pengemis yang mengaku disebutkan bahwa “ Allah lebih diambil kesimpulan bahwa adanya
bergegas membukakan pintu rumah berapa pendapatan mereka satu bulan. mencintai seorang mu’min yang jaminan rizki dari Allah SWT bagi
Beliau. Tiba – tiba ada seorang yang Ternyata bukan jumlah yang kuat dari pada yang lemah”. Ada makhluk hidup dibumi tanpa terke-
mengaku sudah 3 hari tidak makan sedikit akan tetapi jumlah yang juga satu hadits yang menyebutkan cuali dan diperintahkan kita untuk
dan meminta sedikit makanan. Kemu- disebutkan cukup mengagetkan dan “ Allah SWT lebih mencintai ses- menjaga kelestarian lingkungan
dian Rasulullah SAW masuk kerumah menggiurkan yaitu 25 juta rupiah eorang yang ulet/trampil dan suka serta dilarang berbuat kerusakan.
dan mengambilkan roti yang sudah perbulan. Pernah juga saya pribadi berusaha”. Sehubungan dengan Semoga menjadi tambahan ilmu
siap untuk beliau makan bersama ke- bertanya pada salah satu pengemis hal tersebut marilah kita selalau yang bermanfaat dan barokah yang
luargaNya, dan kemudian dikasihkan yang kebetulan ketemu dijalan. mendekatkan diri kepada Allah SWT akan selalu mengiringi langkah kita
semua kepada sipengemis tersebut. dengan tampang yang sedih dia men- dengan memperbanyak do’a dan dalam menjalani kehidupan didunia.
Padahal Rasulullah pada waktu itu jawab,” hari ini sepi mas, setengah dzikir kepadaNya supaya kita di- amiin. dan Terakhir kami sampaikan
juga dalam keadaan lapar. Akan hari baru dapat 100 ribu” dan dalam jauhkan dari sifat menggantungkan “ tangan diatas lebih baik daripada
tetapi bagi Beliau ada yang lebih hati saya berkata,” sepinya saja segini diri kepada sesama makhluk. Dengan tangan dibawah”. (Red*)

16 Majalah Komunitas Sabilillah
Edisi 111 / Desember 2013 / Thn: 06