Page 23 - Edisi 172 Tahun 2019 | Majalah Komunitas LAZIS Sabilillah Malang
P. 23
sehat, dan berolahraga teratur. 5-12 tahun: 10 hingga 11 jam per hari. sehat, harus dimulai dari perilaku hidup
Periksakan diri secara berkala ke dokter 3-5 tahun: 11 hingga 13 jam per hari. sehat orang tua. Anak yang gemuk memang
untuk menjalani penghitungan IMT guna 1-3 tahun: 12 hingga 14 jam per hari. tampak lucu dan menggemaskan, namun
mendeteksi risiko obesitas, terutama jika Ingatkan anak bahwa Anda mencintainya dapat menjadi berbahaya jika kondisi ini
anak Anda terlihat mengalami kelebihan tanpa syarat, bagaimanapun bentuk tubuh menyebabkan penyakit di kemudian hari
berat badan. atau apapun yang dikatakan orang lain karena obesitas tidak ditangani sedini mungkin.
Pastikan anak Anda memiliki waktu tidur tentangnya. Ini akan membuat anak merasa Obesitas anak adalah kondisi medis serius
yang cukup dan berkualitas. Kurang tidur diterima dan mendorongnya untuk terbuka yang bisa memengaruhi masa kecil dan juga
merupakan faktor utama penyebab obesitas tentang semua masalah yang dihadapinya tumbuh kembangnya. Kondisi ini juga bisa
dan masalah kesehatan lainnya. Menempatkan dan berpotensi memicu obesitas. mendorong anak mengalami gangguan
TV di luar kamar tidur dapat membuat anak Mengatasi obesitas pada Anak sangat kesehatan ke depannya. Pastikan untuk
tidur lebih nyaman dan cepat. Berikut ini bergantung dari peran dan pola asuh orang berkonsultasi pada dokter jika anak Anda
durasi tidur yang disarankan untuk tiap usia: tua dalam hidupnya. Untuk menumbuhkan memerlukan perhatian khusus terkait berat
12-18 tahun: 8,5 jam per hari. motivasi dan mendorong anak untuk hidup badan. (*)
Sambungan dari halaman 3 sibuk dengan laptopnya, juga Muhammad Alawai Al-Maliki Adzan didengar oleh pohon,
sibuk dengan rapatnya, juga sibuk menerangkan “seandainya manusia lumpur, batu, jin dan manusia,
Lihatlah para muadzin, setiap dengan pekerjaannya. tahu besarnya pahala, maka mereka kecuali mereka akan bersaksi
memasuki waktu sholat, dia harus Jika setan lari dan bersembunyi akan saling memukul agar men- untuknya.” (H. R. Ibnu Khu-
meninggalkan semua aktifitasnya saat mendengar adzan, ternyata dapatkan kesempatan adzan” zaimah). Dalam riwayat lain,
demi menyerukan kalimat tauhid. manusia kadang justru tidak takut Semakin banyak orang yang Rasulullah SAW berkata “tidaklah
Mereka melakukan itu sehari lima sama sekali. Sangat wajar, jika datang ke masjid untuk memenuhi jin dan manusia serta tidak ada
kali. Tidak ada yang lebih berat, ada yang berkata “ternyata manusia panggilan sholat, semakin banyak sesuatu pun yang mendengar suara
melebihi beratnya muadzin. Na- itu lebih hebat dari setan, justru pahala muadzin Rasulullah SAW lantunan adzan dari seorang muad-
mun, mereka melakukan itu de- sibuk dengan laptop dan pekerjaan berkata “mu’adzin mendapatkan zin melainkan akan menjadikan
ngan senang hati, bahagia, serta dari pada mendengar dan me- pahala seperti pahala orang yang saksi kebaikan bagi Muadzin pada
mengharap ridho Allah SWT. nirukan adzan”. solat bersamanya.” (H.R. An Nasa’i) hari kiamat nanti.” (H. R. Bukhori)
Ti dak pernah terbesit dalam Beruntung bagi seorang muslim Tidak ada orang yang lebih
benaknya mendapat imbalan dunia. Besarnya pahala adzan. yang diberikan kesempatan bisa mulia, seperti kemuliaan seorang
Wajar, jika kemudian Rasulullah Di atas disebutkan, bahwa orang menjadi seorang muadzin. Dia muadzin. Ternyata, Rasulullah
SAW menjanjikan surga, dan yang adzan semata karena Allah adalah manusia pilihan Allah SAW mendoakan seorang muadzin
menjadikan muadzin itu manusia SWT, dia akan mendapatkan SWT. Mendapat jaminan surga, “ya Allah, berikan kelurusan bagi
pilihan.Mengusir setan dengan balasan surga, juga mendapat dan juga terhindar dari api neraka. para Imam dan ampunilah para
Adzan kenikmatan bebas dari api neraka. Dengan catatan, adzan yang Muadzin.” (H. R.Abu Dawud).
Setan itu ketakutan ketika men- Mengingat, orang yang adzan itu dikumandangkan semata karena Sampai kapan-pun, adzan tidak
dengar suara adzan. Mereka lari benar-benar mengorbankan waktu- Allah, bukan karena bayaran. akan tergantikan dengan adzan
terbirit-birit hingga terkentut- nya untuk menyeru tauhid, men- Tidak dilarang adzan mendapatkan digital, seperti; kaset, cd, karena
kentut. Sahabat Abu Hurairah ra jaga waktu sholat. Ketika bulan imbalan bayaran, dengan catatan yang disyariatkan itu adalah adzan
menceritakan bahwa Rasulullah puasa, semua umat islam tertumpu bahwa imbalan itu bukanlah dengan lisan. Walaupun suaranya
bersabda: “apabila diserukan pada seorang muazdin. Saat tujuan. Ketika menjadi muadzain, tidak enak, Allah SWT tetap me
Adzan untuk solat, syaitan pergi memasuki waktu magrib, semua hendaknya menata niat dengan muliakan muadzin. Allah SWT
berlalu dalam keadaan ia kentut umat islam yangs sedang berpuasa baik dan benar, agar adzan yang tetap bangga kepada para muadzin,
hingga tidak mendengar Adzan. menunggu suara adzan untuk dimumandakan menjadi sarana Rasulullah SAW berkata “Tuhan-
Bila mu’adzin selesai me- berbuka puasa. ibadah menuju surga Allah SWT. mu takjub kepada seorang pe
ngumandangkan adzan, ia datang Karena begitu besar rahasia pahala Keistimewaan itu bukan ngembala domba di puncak bukit
hingga ketika diserukan iqomat adzan, sampai-sampai Rasulullah teruntuk bagi seorang muadzin gunung, dia mengumandangkan
ia berlalu lagi.” (HR.Muslim). SAW mengabarkan “seandainya saja, tetapi juga teruntuk bagi adzan untuk solat, lalu dia solat.
Tentu saja, adzan setan sekarang orang-orang mengetahui besarnya yang mendengar Adzan baik Maka Allah SWT berfirman:
tidak akan lari terbirit-birit, pahala yang didapatkan dalam tumbuhan, bebatuan dan mahluk “lihatlah hambaku ini, dia me-
malainkan bersembuti di dalam Adzan dan Shaf pertama, kemudian hidup lainya. Kelak, mereka yang ngumandangkan adzan dan iqomat
lemari, di dalam tv, juga di dalam mereka tidak dapat memperolehnya mendengarkan adzan akan menjadi untuk solat, dia takut kepadaku,
hp masing-masing. Dan terbukti, kecuali dengan undian, niscaya saksi di hadapan Allah SWT bagi aku telah mengampuni hambaku
ketika adzan dikumandangkan, mereka rela berundi utuk sang muadzin. dan memasukkannya kedalam
umat islam kadang masih sibuk mendapatkannya.” (H. R. Bukhori, Dalam hal ini, Rasulullah SAW surga.” (H. R. Abu Dawud dan
dengan gamenya masing-masing, Muslim). Bahkan, Sayyid pernah bersabda “tidaklah suara An Nasa’i)
Pelindung: Ketua Dewan Pembina Yayasan Sabilillah: Prof Dr Ahmad Rofi’udin, Ketua III Yayasan Sabilillah: Prof. M.
Mas’ud Said P.hD, Dewan Penasehat: Drs. H. Mas’ud Ali, M.Ag, Prof. DR. H. Ibrahim Bafadlal, Pengawas Syariah: H.
Anas Basori, KH. Zainul Fadli, M.Kes, Pengawas Keuangan: Hj. Enggar Nursasi, SE., MM, Ketua LAZIS: H. Abdul
Adzim Irsyad, Lc, M.Pd, Wakil Ketua: Choirul Anwar, SAg. MSi. Manager Oprasional: A. Farkhan H.,ST, Sekretaris:
Moch. Sholeh, AP, Bendahara: Mafazah, SE.Ak, Pengembangan Kerjasama & Hukum: Dr. M. Mahpur, M.Si, H. Rahmat Hidayat,
Pendayagunaan & Pendistribusian: Sofyan Arief, NM. Taufik Hidayat, IT Media: Yosman A. Ssos, Usaha & Marketing: Heru Patikno,
ST, Rizky Noorhamidinah S.sos, Voulenter: Widhi Handoko, H. Choliz. Admin Kantor Cabang: Alwan TF., Malik
Majalah Komunitas Sabilillah 23
Edisi 172 / Terbit Bulan November 2019 / Thn: 07

